SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat mencatat banjir di Kabupaten Subang, terjadi di beberapa Kecamatan. Dalam kejadian ini, 66 rumah termasuk ruko terendam banjir.
Ketinggian air rata-rata satu hingga 1,5 meter. Adapun kecamatan yang terdampak diantaranya, Kecamatan Pabuaran Cibogo, dan Subang.
"Penyebab banjir dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan saluran air tidak menampung debit air yang tinggi. Sehingga meluap ke pemukiman warga," kata Kapuadalops BPBD Jabar, Budi Budiman, saat dihubungi via ponselnya, Senin (8/2/2021).
Banjir terjadi sejak Minggu 7 Februari 2020. Budi menuturkan dari data petugas di lapangan, tercatat ada 82 keluarga yang terdampak dalam kejadian banjir ini.
Baca Juga: Video Dramatis Korban Banjir Minta Dievakuasi: Tolong Air Mau sampai Atap
Selain banjir, di Kabupaten Subang juga terjadi bencana tanah longsor, yang terjadi di waktu yang sama. Ada empat daerah yang terjadi bencana tanah longsor.
Pertama terjadi di Dusun Cimerta, Kelurahan Pasir Karembi Kecamatan Subang. Satu rumah rusak akibat tertimbun material longsor. Satu orang luka-luka dalam kejadian itu.
Kedua longsor juga terjadi di Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun material longsor mengakibatkan ambruknya tebing, yang menutupi sebagian bahu jalan akses masyarakat.
Lalu longsor ketiga terjadi di Kecamatan Dawuan. Tidak ada korban jiwa, namun tiga rumah kondisinya terancam ambruk.
Terakhir kejadian tanah longsor di Kelurahan Sukamelang. Material longsor menutupi saluran air dan masuk ke pemukiman warga. Tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Jember Dikepung Bencana, Dua Desa Direndam Banjir, Tanah Longsor di Gumitir
Keseluruhan kejadian tanah longsor di Kabupaten Subang, disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Demi Masa Depan Sehat, Siswa Wajib Punya Akses Toilet Bersih di Sekolah
-
Mau Impor, Tapi Menko Pangan Zulhas Hari Ini Panen Beras di Subang
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024