Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 09 Februari 2021 | 13:32 WIB
Petugas berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kabupaten Subang, Senin (8/2/2021). [Tangkapan Layar Instagram @infojawabarat]

SuaraJabar.id - Hingga hari ini, Selasa (9/2/2021), beberapa daerah di Jawa Barat masih terencam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ada enam daerah yang masih terendam banjir.

"Ada enam daerah yang terendam, diantaranya Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor," kata Budi Budiman, Pusdalops BPBD Jabar, via ponselnya.

Untuk Kabupaten Indramayu, ada 24 kecamatan yang terendam banjir. Ketinggian air rata-rata mulai terendah 50 centimeter dan paling tinggi 250 centimeter atau 2,5 meter.

"Ada 5.350 pengungsi," kata dia.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Belum Punya Detektor Puting Beliung

Penyebab banjir di Indramayu kata dia dikarenakan meluapnya sungai Cilalang, Cipanas, Cipelang, dan Cimanuk. Hal itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.

Kemudian di Kabupaten Bekasi, ada 14 kecamatan yang terendam banjir. Di kabupaten Majalengka, ada sembilan kecamatan dan desa yang terendam. Ketinggian air mencapai 150 centimeter.

"Di Kabupaten Karawang, ada 16 kecamatan yang terendam. 31.928 jiwa terdampak banjir. 7.397 jiwa harus mengungsi sementara," ucapnya.

Di Kabupaten Subang, ada 11 kecamatan yang terendam. Hal itu mengakibatkan 15.014 rumah terendam. Sehingga 35. 827 jiwa harus mengungsi.

Banjir juga terjadi di Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor. Untuk di Kota Bekasi, ketinggian air mencapai 200 centimeter. Untuk di Kabupaten Bogor, banjir merendam dua kecamatan dan satu desa. 9.528 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Siaga Bencana, 17 Desa Banjir

"Selain banjir ada kejadian tanah longsor. Longsor terjadi di Kabupaten Bogor dan Cirebon. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," pungkasnya.

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More