SuaraJabar.id - Beberapa warga Kota Bandung mempertanyakan kebijakan pemerintah kota mereka terkait sejumlah pelonggaran selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dua pekan ke depan.
Kota bandung sendiri akan melaksanakan PPKM skala mikro 9-22 Februari 2021.
Selama pelaksanaan PPKM Mikro, mal, pusat perbelanjaan, hingga rumah makan dapat beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
Menanggapi kebijakan tersebut, beberapa masyarakat memberikan respons yang berbeda-beda. Ada yang menyetujui kebijakan tersebut dan ada juga yang merasa terheran-heran.
Warga Setiabudi, Arif Ramadan (27) misalnya. Ia merasa terheran-heran dengan adanya kebijakan yang membolehkan jam buka operasional hingga jam 21.00 malam.
Menurutnya, ketika PSBB Jawa-Bali jam operasional dibatasi hingga jam 19.00, namun saat PPKM berskala mikro justru melonggarkan jam operasional hinggal jam 21.00.
"Aneh saja gitu, dulu pas PSBB Jawa-Bali jam buka kafe, mal kan sampe jam 19.00 malam. Tapi kok ini malah jam bukanya dilonggarin sampai jam 21.00, nanti orang-orang pasti akan ke mal, nongkrong, kerumunan. Kalau gitu kapan beresnya pandemi ini," katanya, Selasa (9/2/2021).
Namun ada juga yang menyetujui pelonggarak aktivitas ekonomi di masa PPKM Mikro ini. Taufik Hidayat (47) warga asal Sukajadi mengaku sangat diuntungkan dengan adanya kebijakan tersebut. Pasalnya, dirinya seorang pedagang yang berjualan di salah satu mal di Kota Cimahi.
"Iya saya bersyukur kalau kebijakannya seperti itu. Kan saya dagang di mal, jadi kalau kebijakan itu benar adanya ya sangat bersyukur, karena saya bisa buka toko sampai jam 21.00 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Ikuti Aturan PPKM Mikro, Anies Perlonggar PSBB di Jakarta
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan hasil rapat terbatas (ratas), kapasitas untuk semua sektor usaha menjadi 50 persen dan jam operasional diperpanjang menjadi pukul 10.00-21.00 WIB.
Hal tersebut sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri (inmendagri) nomor 03 tahun 2021 tentang PPKM, khususnya mengenai jam operasional.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah berharap, adanya pelonggaran ini dapat mendorong pergerakan ekonomi lebih maksimal.
"Jelas akan menambah geliat ekonomi. Tetapi saya akan sampaikan kepada teman-teman baik manajemen mal maupun toko modern supaya lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Karena bagaimanapun ekonomi harus mendukung kesehatan, tidak boleh bertentangan," ujar Elly, Selasa (9/2/2021).
Berita Terkait
-
Promo Hari Pelanggan Nasional 2025: Ini 5 Diskon Menarik di Restoran dan Kafe Favorit
-
Rachaphon Hadir di Bogor, Suguhkan Cita Rasa Thailand Autentik yang Pas di Lidah Indonesia
-
Pemuda di Tangsel Ngamuk Pecahkan Kaca KFC Perkara Tak Diberi Kulit Ayam, Kini Ditangkap Polisi
-
Pramono Anung Obral Diskon 'Gila-gilaan' Pajak Hotel dan Restoran di Jakarta
-
Dasco Usul Aplikasi 'Satu Pintu' untuk Royalti Musik, Akhiri Polemik dan Kebocoran
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Tragedi Subuh: Ruko Pecel Lele Terbakar Hebat, Dua Orang Ditemukan Tewas Terpanggang
-
Festival 'Bulan Hantu' di Bogor: Vihara Dhanagun Gelar Ritual Leluhur Sambil Berbagi dengan Warga
-
Tragedi Bogor: 3 Meninggal, Puluhan Luka Akibat Bangunan Majelis Taklim Roboh
-
Tongkat Komando Kodim 0606 Berpindah, Kolonel Gan Gan Langsung Dihadang PR Berat Ini...
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan