SuaraJabar.id - Gelandang muda Persib Bandung Saiful merasa terpukul lantaran adanya pandemi Covid-19. Nasib kompetisi Liga 1 belum ada kejelasan, usaha seblak yang ia bangun pun gulung tikar akibat tingginya harga cabai.
Kesibukannya kini hanya dihabiskan untuk berlatih mandiri pasca diliburkan Persib sejak November 2020, lalu.
"Aktivitas latihan mandiri, cuma sekarang latihan di rumah aja gak ke lapang karena lapangnya kotor karena hujan terus," ujar Saiful kepada Suara.com, Rabu (10/2/2021).
Pemain kelahiran Karawang, 18 tahun silam itu mengaku mendapat materi latihan dari pelatih fisik Persib, tapi tidak ada kewajiban untuk menyetor hasil latihan.
"Sehari latihan 2 kali, pagi sama sore tapi gak laporan ke pelatih karena lebih ke individu aja," bebernya.
Adapun aktivitas lainnya yang dijalani Saiful yakni membantu orang tuanya. Sebelumnya, ia bersama ibunya berinisiatif jualan seblak secara daring.
Ibunya yang memasak panganan yang terbuat dari kerupuk basah itu, lantas Iful yang bertugas memasarkan produk itu melalui media sosial Instagram. Setelahnya, kalau ada yang pesan, maka Iful langsung mengantar pesanan itu.
"Lumayan omzetnya sehari di kisaran Rp 400 ribu, kalau lagi ramai, kalau sepi mah paling antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," ucapnya.
Namun, belakangan, Iful memutuskan untuk berhenti berjualan seblak lantaran mahalnya bahan baku. Ya, seblak memang khas dengan rasa pedasnya, sehingga membutuhkan cabai rawit yang cukup banyak untuk memasak seblak.
Baca Juga: Ditinggal Pacar saat Bensin Habis, Wanita Ini Dorong Motor Sendirian
"Ya makanya sekarang berhenti dulu karena bumbunya lagi pada naik, cabai juga mahal banget gak ketutup makanya berhenti dulu," tukasnya.
Urusan honor dari Persib, memang untuk pemain Diklat seperti Iful tidak dipotong. Namun, nominal honor yang diterima Iful per bulannya tidaklah besar dan bisa dibilang masih jauh bawah UMK Kota Bandung.
"Ya kalau gaji sih alhamdulillah lancar dan tidak ada pemotongan karena kan Iful dari Diklat. Lumayan lah untuk bantu-bantu orang tua" imbuhnya.
Iful yang tinggal di daerah Telukjambe, Karawang mendapat musibah dimana rumahnya diterjang banjir. Air masuk ke rumahnya setinggi lutut, sehingga ia bersama orang tuanya harus bekerja keras memindahkan barang-barang agar tidak terendam air banjir.
"Cape lah kalau banjir mah, dulu sempat banjir parah, ketinggian air sampai ke atap rumah, mamah juga sampai tenggelam dulu, untung selamat," ucap dia.
"Alhamdulillah sekarang udah surut banjirnya," bebernya.
Berita Terkait
-
Kakang Rudianto dan Robi Darwis Dipanggil Timnas U-23 untuk SEA Games 2025
-
Andrew Jung Panas! Striker Persib Siap Hujani Gawang Lawan di Laga Selanjutnya
-
Thom Haye Jadi Penghangat Bangku Cadangan di Persib Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Persib Bandung Tempel Lion City di Klasemen Grup G ACL 2, Bangkok United Melorot
-
Pratama Arhan Ditendang Timnas Indonesia, Pelatih Bangkok United Pasang Badan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Aksi Bakar Mukena di Tiga Masjid, Pria Bermukena Ditangkap Polisi
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB