SuaraJabar.id - Dunia pendidikan Jawa Barat digegerkan dengan buku mata pelajaran sosiologi kelas III SMA yang memuat alamat situs porno.
Dinas Pendidikan Jabar bergerak cepat mengetahui adanya alamat situs porno di buku mata pelajaran ini.
Mereka menarik semua buku sosiologi yang memuat alamat situs porno itu ke perpustakaan sekolah.
"Sudah kita bahas di rapim (rapat pimpinan) kemarin. Buku sudah ditarik ke perpustakaan sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi di kantornya, Jalan Rajiman, Kota Bandung, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Sudah Klarifikasi, 8 Warga Temanggung Nekat Gowes Geruduk Tiga Serangkai
Menurut Dedi, penarikan buku yang membuat heboh masyarakat tersebut bukan untuk dihancurkan. Daripada menghancurkan buku yang sudah banyak tersebar di Jabar, Dedi memilih meminta pemerintah untuk menonaktifkan atau memblokir alamat situs porno tersebut.
"Bukunya banyak. Jadi, sebetulnya kalau kita menghancurkan bukunya kasihan, kan ini aset. Kalau penarikan di pihak sekolah ada, nanti disimpan di perpustakaan terlebih dulu dan itu sudah dilakukan," katanya.
"Bukan bukunya yang dihanguskan, tapi situsnya yang harus diblokir. Kita akan melakukan penyampaian surat agar memblokir situs itu kepada Kementerian Kominfo," imbuh Dedi.
Selain berharap pemerintah memblokir alamat situs porno yang tercantum dalam buku tersebut, Dedi juga berharap agar kasus tersebut menjadi pembelajaran, khususnya bagi para penulis buku.
"Harapan kita ke depan adalah kepada rekan-rekan penulis kalau mengambil link untuk itu ya harus situs resmi atau situs pemerintah," katanya.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Majas Metafora dan Ciri-cirinya
Menurut Dedi, sebetulnya buku tersebut sudah terbit sejak 2010. Dedi menduga, saat buku itu diterbitkan, situs tersebut memang benar adanya dan tidak berisikan konten porno.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pendaftaran SPMB 2025 Jabar Kapan Dibuka? Ini Jadwal dan Syaratnya
-
Ibu Anak Senasib, Rayyanza Dilaporkan ke Gubernur Jawa Barat Susul Nagita Slavina
-
Verrell Bramasta Jawab Tantangan Bupati Purwakarta Soal Urus 15 Siswa Nakal: Saya Tunggu
-
Rafathar Adukan Nagita Slavina ke Dedi Mulyadi Agar Dibawa ke Barak Militer
-
Mengungkap Kurangnya Minat Siswa terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi
-
Tokoh Ulama Pesantren Buntet, KH Abbas Abdul Jamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Lanjutan Sidang Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Saksi Ungkap Kevin Fabiano Tak Pernah Buat LPJ