SuaraJabar.id - Beberapa pegawai dan para narapidana kasus korupsi yang terpapar Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, dinyatakan sudah sembuh.
Hal itu dibenarkan oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar Imam Suyudi. Imam menyebut, jumlah staf hingga napi yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini sudah menurun.
"Tidak ada penambahan. Bahkan turun, karena beberapa sudah ada yang sembuh," kata Imam, saat dihubungi via ponselnya, Selasa (16/2/2021).
Imam menuturkan, mereka yang sempat terkonfirmasi positif, saat ini telah terkonfirmasi negatif. Mereka yang masih positif, saat ini terus menjalani isolasi dan perawatan secara intensif.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kalapas Sukamiskin, Asep Sutandar mengatakan saat ini, mereka yang terkonfirmasi positif masih menjalani isolasi mandiri. Mereka yang terpapar, menjalani isolasi sampai dengan direncanakan waktu untuk dilakukan swab test kembali.
"Ya kan belum dua minggu, belum dites lagi, biasanya kan setelah 2 minggu baru diadakan tes. Sekarang masih penanganan-penanganan isolasi mandiri yang di lapas," kata Asep, saat dihubungi pada waktu yang sama.
Asep menuturkan beberapa yang di rawat di rumah sakit pun, beberapa sudah pulang. Mereka yang menjalani isolasi pun, juga sudah ada yang terkonfirmasi negatif.
"Ada juga yang kemarin sudah dipulangkan dari rumah sakit, dua orang sudah negatif," ucapnya.
Asep menjelaskan, dari 51 yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19, dua diantaranya termasuk terpidana korupsi Zumi Zola dan juga eks Ketua Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar.
Baca Juga: Zumi Zola Positif COVID-19 di Penjara Koruptor Lapas Sukamiskin
"Mereka (Zumi Zola dan Patrialis Akbar), juga termasuk yang positif. Namun tidak bergejala," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 51 orang baik pegawai dan juga narapidana yang berada di Lapas Sukamiskin, terpapar Covid-19.
Sebagian dari 51 narapidana yang positif terserang Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin di Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan mantan pejabat.
Dalam daftar narapidana di Lapas Sukamiskin yang terpapar Covid-19, ada mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada, eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, dan mantan Wali Kota Temanggung Totok Ary Prabowo.
Selain itu, ada nama mantan Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jamaluddien Malik, bekas Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu Janner Purba, mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tedjocahyono, dan mantan Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein.
Mantan Anggota DPR Budi Supriyanto, mantan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Kamaluddin Harahap, dan mantan Anggota DPRD Sumatera Utara Solar Siburian juga ada dalam daftar narapidana di Lapas Sukamiskin yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Berita Terkait
-
BRAAAKKK Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Ini Kronologisnya
-
Jadwal Lengkap Persib Bandung di Super League 2025, Siap Tempur dari Laga Perdana hingga Penutup
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Here We Go! 2 Eks Persib Bandung Jadi Pemain Baru MU
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia