SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial DN (38) diamankan Satreskrim Polresta Bandung usai aksinya memukul seorang anak di bawah umur terekam kamera CCTV dan tersebar ke media sosial.
Korban sendiri merupakan anak angkat pelaku. Peristiwa pemukulan terjadi di Perum Soreang Indah, Jalan Kenanga, Desa Cingcin Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu (14/2) sekira pukul 16.35 WIB.
Saat kejadian, DN tak sadar jika aksinya terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Video kekerasan itu viral di media sosial.
“Padahal saya tidak ingin mukul dia. Tapi dia bicara kasar sama saya, jadi emosi,” ujar DN kepada wartawan saat ekspos di Mapolresta Bandung, Selasa (16/2/21).
Baca Juga: Kasian Banget, Driver Ojol Gagal Antarkan Orderan Gara-gara HP Dicolong
Menurutnya, waktu itu korban meminta uang sebesar Rp 30 ribu. Tapi pelaku hanya bisa memberikan uang Rp10 ribu. Sehari-harinya, pelaku bekerja sebagai supir angkot. Kata DN, korban merupakan anak angkatnya yang sudah diurus selama lima bulan.
“Ketemu korban di Terminal Banjaran. Karena saya kasihan, saya tanya orang tuanya di mana, katanya enggak ada. Dia anaknya kaya linglung. Dia ga mau nyebut darimana asalnya. Pas kemaren nyebut orang Ciwidey, dia engga mau pisah dari ayah,” tutur DN.
“Saya minta maaf kepada anak saya. Saya sangat sayang, saya engga mau pisah dari dia, saya tidak akan mengulangi perbuatan saya,” ujar DN.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan, pelaku akan dikenakan pasal 80 ayat 2 UU No 35/2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman lima tahun penjara.
Pihak kepolisian bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung, agar korban bisa diberikan konseling psikologis
Baca Juga: Tega Banget, Rahmat Bayar Cewek Open BO Pakai Uang Palsu
“Ini anak terlantar sebetulnya. Kita bekerja sama dengan DP2KBP3A untuk memberikan solusi yang terbaik,” ujar Kepala Polresta Bandung.
Berita Terkait
-
8 Tahun Tanpa Ampun: Kisah Tragis Jaylin, Dipaksa Melompat di Trampolin hingga Tewas oleh Ayah Angkat
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Siapa Martunis? Anak Cristiano Ronaldo Keturunan Aceh Gagal Jadi Pesepak Bola
-
Kini Resmi Menjabat Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb Pernah Disebut 'Duta Plonga-Plongo'
-
Resmi, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang
-
Jangan Panik! Ini Jadwal Lengkap Layanan BRI selama Libur Lebaran 2025