SuaraJabar.id - Warga RW 11 Tamansari Kota Bandung yang menolak pembangunan Rumah Deret (Rudet) mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Beberapa warga dan juga solidaritas melaporkan dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung.
Salah seorang warga, Eva Eryani Efendi mengungkapkan warga melaporkan dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung mengenai sengketa tanah dan bangunan yang saat ini terjadi. Pihaknya berhadap Ombudsman Jawa Barat dapat merespon dengan cepat berkas yang diajukan.
“Semoga dengan adanya pelaporan ini ombudsman bisa memberikan respon dengan cepat terkait dengan masalah kami,” ungkapnya ditemui di Kantor Ombudsman Jabar, Rabu (17/2/2021) sore.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat, Dan Satriana mengungkapkan pihaknya akan mempelajari dan memeriksa berkas laporan yang telah masuk. Nantinya laporan ini akan ditindak paling lama 14 hari ke depan.
Baca Juga: Buntut Kapolsek Astanaanyar Terlibat Narkoba, Polsek di Bandung Disidak
“Warga menyerahkan laporan ada harapan bahwa ada dugaan maladministrasi yang dilakukan Pemkot dalam mencatat dan mengelola aset, sesuai prosedur kami menerima dan lakukan tahapan verifikasi dan pemeriksaan,” ungkapnya.
“Paling penting dugaan maladminsitrasi ini apakah menjadi kewenangan Ombusdman atau tidak, baru sampai di sana,” imbuhnya.
Dan Satriana menjelaskan pelaporan mengenai kasus Tamansari ini bukan yang pertama, beberapa isu mengenai kasus pembangunan Rudet sudah pernah dilaporkan. Menurutnya memang isu Tamansari ini cukup kompleks.
“Beberapa kali laporan pernah masuk, isunya memang cukup kompleks dan tidak satu sektor tapi beberapa. Sekarang masalah aset, laporan dugaan maladministrasi pencatatan aset di Tamansari,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung juga harus melihat secara menyeluruh terkait persoalan pembangunan saat ini. Sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan tidak hanya pada satu sektor.
Baca Juga: Puluhan Hotel di Kota Bandung Diobral di Situs Jual Beli, Gulung Tikar?
“Ini seharusnya bisa dilihat dan diselesaikan oleh Pemkot Bandung secara holistik, karena kemarin kami menerima laporan beda-beda, kemarin masalah penggusurannya, sekarang masalah aset,” ungkapnya.
Hingga saat ini, sejumlah warga masih terus bertahan menolak pembangunan Rudet Tamansari. Setelah sebelumnya sempat terjadi bentrok di reruntuhan Tamansari RW 11 antar warga yang bertahan dan menolak pembangunan dengan warga yang mendukung pembangunan rumah deret (Rudet) pada Kamis (11/2/2021) siang.
Dalam insiden tersebut satu warga dan satu paralegal yang mendampingi warga mendapat intimidasi dan terkena aksi represif dari kelompok.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
6 Fakta Sejarah di Balik Pembangunan Istana Air Tamansari
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Kekayaan Muhammad Farhan di LHKPN, Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
-
Farhan Koar-Koar Ogah Diajak Main Film Usai Jabat Wali Kota Bandung, Siapa Kena Sindir?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H