SuaraJabar.id - Foto beberapa hotel di Kota Bandung muncul di laman situs jual-beli properti. Bukan menawarkan layanan menginap, hotel-hotel ini berstatus dijual.
Entah apa yang melatarbelakangi dijualnya bangunan hotel-hotel di Bandung ini. Mulai dari penginapan sekelas guest house, hingga hotel yang menyandang status bintang tiga ada di daftar penjualan.
Dilansir dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, berdasarkan pantauan pada Rabu (17/2/20210, terdapat setidaknya 13 halaman web yang memunculkan daftar hotel dijual di Kota Bandung.
Lokasinya tersebar hampir di seluruh titik Kota Bandung dan sekitarnya, baik di pusat kota maupun di kawasan wisata seperti Setiabudhi dan Lembang.
Hotel Hemangini di Jalan Setiabudhi, misalnya. Hotel bintang tiga tersebut dijual dengan harga Rp 175 miliar. Sementara Hotel Grand Gucci di bilangan Pasirkaliki dijual dengan harga Rp 165 miliar.
Baca Juga: Positif Gunakan Sabu, Kapolsek Astanaayar Terancam Kena Sanksi Ini
Hotel yang dijual di portal web tersebut dipatok dengan kisaran harga Rp15 miliar untuk hotel berbentuk ruko, hingga kisaran Rp 200 miliar untuk hotel berbintang tiga.
Hal serupa juga ditemui di portal web dotproperty.id. Ketika mencari kata kunci "hotel dijual di Bandung", setidaknya ada tiga laman web yang menampilkan daftar hotel yang dijual hingga hari ini pukul 19.01 WIB.
Beberapa hotel tersebut di antaranya adalah Hotel Amarossa di Jalan Ambon dengan harga Rp 230 miliar, Hotel Zodiak di Kebon Kawung, hingga Hotel Serella di berbagai titik, yakni di Cihampelas, Andir dan Jalan Merdeka dengan kisaran harga Rp 130 miliar. Bahkan, salah satu tempat wisata legendaris di bilangan Dago, yakni Hotel The Valley pun turut dijual.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, maraknya hotel yang dijual merupakan fenomena yang juga terjadi di daerah lain seperti Jakarta dan Jogjakarta.
Hal tersebut dipicu oleh kunjungan yang merosot selama pandemi Covid-19 sehingga dana yang dibutuhkan untuk menggerakan operasional hotel sulit didapat.
Baca Juga: Gunakan Sabu, Kapolsek Astanaanyar dan Belasan Anggotanya Diciduk Propam
"Kalau hotel tetap buka, konsekuensi minimalnya kan harus menutup dana operasional. Di kondisi sekarang, menutup operasional saja sudah sangat sulit. Kemungkinan bangkrut besar sekali," ungkapnya ketika dihubungi, Rabu (17/2/2021).
Dia mengatakan, hotel yang dijual di Kota Bandung sudah mencapai puluhan. Kondisi di kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat tidak lebih baik.
"Di Bandung saja sudah sekitar puluhan yang dijual. Belum di wilayah Jabar lainnya. Paling banyak itu di Bandung, Pangandaran dan Bogor. Sekarang sudah terbuka kan, dijual di online," ungkapnya.
Dia mengatakan, meskipun berbagai sektor ekonomi telah direlaksasi secara bertahap selama pandemi, namun hal tersebut tidak banyak berpengaruh membuat bisnis perhotelan menggeliat. Dia memprediksi fenomena ini masih bakal terus berlanjut bila situas pandemi tidak banyak berubah.
"Kalau vaksin tidak berjalan sesuai rencana, ini akan ikut terhambat. Satu-satunya cara pemulihan adalah dengan program vaksin ini. Harus sesuai rencana, sesuai target," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan Dedi Mulyadi vs Muhammad Farhan, Siapa Lebih Kaya?
-
Ekonomi Jepang Anjlok, Puluhan Perusahaan Makanan Bento Gulung Tikar
-
7 Daftar Hotel Dijual Lewat Situs Online, Cek Harganya di Sini
-
Fenomena Jual Hotel di Ambang Kebangkrutan, Efek Domino di Balik Kebijakan Efisiensi?
-
Hotel-hotel di Jakarta Ramai-ramai Dijual Online Imbas Efisiensi Prabowo
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'