SuaraJabar.id - Penangkapan Kapolsek Astanaanyar Bandung Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi menggegerkan banyak kalangan. Namun, ada cerita soal sosok Kompol Yuni.
Kompol Yuni sebelum diamankan gara-gara pesta narkoba sabu dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan tak berjarak dengan sesama anak buahnya.
Sampai-sampai Kompol Yuni disebut Kapolsek tergokil. Ia tak segan mengajak anggota Polri untuk makan pinggir jalanan sebelum operasi tengah malam.
Dalam sebuah kesempatan Kompol Yuni mentraktir makan tim Prabu Polrestabes Bandung sebelum terjun operasi tengah malam di Kota Bandung.
Momen kedekatan Kompol Yuni itu terekam dalam unggahan YouTube Suyanto Syn. Jadi sebelum patroli tengah malam, tim Prabu makan dulu supaya nyaman dalam menjalankan tugas malam.
“Kali ini tim Prabu diajak makan oleh Kapolsek tergokil, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, terima kasih komandan,” tulis anggota tim Prabu Suyanto dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Sabtu (20/2/2021).
Dalam video yang diunggah 1 November 2020 itu, Kompol Yuni merespons memang tim Prabu perlu 'isi amunisi' dulu sebelum terjun bertugas.
“Untuk mengamankan kota Bandung tim Prabu, kalau nggak isi perut, kalau nanti mobile amankan wilayah Polrestabes akan tidak aman. Jadi kita buat strong supaya imun kita kuat,” ujar Kompol Yuni.
Di sela menunggu makan malam yang dipesan, anggota tim Prabu, Suyanto mengatakan timnya banyak belajar dari pengalaman Kompol Yuni dalam pengamanan wilayah.
“Tim Prabu banyak belajar dari Bu Kapolsek, karena ibu di Bogor, di mana pun pasti banyak yang tahu, bagaimana sepak terjangnya untuk mengamankan sebuah wilayah,” ujar Suyanto.
Kepada tim Prabu, Kompol Yuni berpesan mereka bukan sebatas bertugas penindakan, pengamanan di wilayah Polrestabes Bandung saja.
“Tim Prabu itu ikon di Polrestabes Bandung, tim Prabu adalah sosok luar biasa karena garda terdepan untuk situasi dan kondisi wilayah Polrestabes Bandung. Berbuat yang terbaik, selalu semangat dan jangan lupa harus selalu humble dalam melayani masyarakat, jangan lupa jaga keselamatan dan kesehatan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi tertangkap basah diduga sedang pesta sabu bersama anak buahnya di sebuah hotel.
Penangkapan Kompol Yuni yang 'memimpin' anak buahnya pesta narkoba menjadi perhatian korps kepolisian bahkan banyak kalangan.
Berita Terkait
-
Soroti Kasus Kompol Yuni, Anggota DPR: Jangan Dikit-dikit Hukum Mati
-
Tak Bisa Seenaknya, Kompol Yuni Dinilai Tak Layak Dihukum Mati
-
Terciduk Kasus Narkoba, Koleksi Kendaraan Kompol Yuni Cuma Segini
-
Kapolsek Astanaanyar Ditangkap Pakai Sabu, Kapolri: Tidak Ada Toleransi
-
Fakta-fakta Kasus Narkoba eks Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum