SuaraJabar.id - Jalan Ir.H. Djuanda atau Jalan Dago merupakan salah satu ruas jalan yang terkena kebijakan buka tutup jalan selama pemberlakuan PSBB Proporsional di Kota Bandung.
Namun penutupan Jalan Dago di malam hingga pagi hari dinilai tidak efektif. Pasalnya, masih ada kendaraan yang bisa melintas meski jalan tersebut ditutup.
Hal ini dilaporkan oleh beberapa warga Kota Bandung yang melihat ada oknum yang memungut pungutan liar (liar) agar kendaraan bisa melintas di Jalan Dago meski sudah ditutup.
Seorang pengendara kendaraan roda empat mengaku sempat ditagih uang dengan nominal 'seikhlasnya' untuk dapat melewati portal water barrier.
Pengemudi tersebut hendak melintasi Jalan Ir.H.Juanda dari arah Pasar Simpang sekitar pukul 18.40 WIB, namun berbelok ke Jalan Dipatiukur karena telah ditutup portal. Dia kemudian mencoba untuk kembali mengakses Jalan Ir.H.Juanda melalui Jalan Hassanudin.
Dari jalan yang bersebelahan dengan RS Borromeus tersebut, terdapat pula portal yang mencegah pengemudi untuk dapat mengakses Jalan Ir.H.Juanda. Namun bedanya, di jalan tersebut terdapat sejumlah warga kurang dari lima orang yang berjaga.
"Pas keluar dari DU (Dipatikur) dari jalan sebelah Borromeus itu, buat ke Dago Bawah juga ditutup. Tapi saya lihat kok ada dua mobil bisa lewat, jadi saya coba lewat," ungkapnya yang enggan menyebutkan identitas, kepada Ayobandung.com-jejaring Suara.com Senin (22/2/2021).
Ketika hendak mencoba lewat sebagaimana dua kendaraan tersebut, dia mengatakan seorang warga yang berjaga kemudian meminta pungutan uang. Karena tidak memiliki uang kecil, sang pengemudi lantas menolak dengan menggunakan gestur tangan.
"Dia bilang serelanya saja, seikhlasnya. Tapi karena saya enggak ada uang, satu orang lagi yang jaga di portal, menutup lagi portal itu," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Dewi Romlah Tewas di Kamar Mandi Rumahnya Dibunuh
Namun, sang pengemudi kemudian berhasil melewati portal setelah memberi Rp2.000. Dia kemudian mencoba menangkap momen kendaraan setelahnya yang juga hendak melewati portal yang sama.
Dalam video berdurasi 19 detik yang direkamnya, tampak dua orang berpakaian hitam tengah menjaga portal. Salah satu dari mereka membuka portal dengan menggeser water barrier dan sebuah cone, yang kemudian dilalui satu sepeda motor dan satu mobil.
Penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung merupakan bagian dari implementasi aturan pembatasan mobilitas warga selama PSBB Proporsional berlangsung. Selain itu, penutupan ruas jalan di skala kelurahan hingga RW juga dapat dilakukan dalam rangka penerapan PPKM Mikro.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Membangkang, Siapa Saja?
-
Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Tak Larang Study Tour, Asal..
-
Adu Kekayaan Dedi Mulyadi vs Muhammad Farhan, Siapa Lebih Kaya?
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Bikin Penasaran! Ini Dia 25 Nama Pejabat Eselon II dan III Kejati Jabar yang Baru Dilantik
-
Tinggalkan Metode Lama, Sekolah di Bogor dan Depok Serentak Terapkan Deep Learning: Apa Itu?
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek