Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 23 Februari 2021 | 10:44 WIB
Salah satu hotel di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang mengalami penurunan okupansi akibat pandemi Covid-19. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Persentasi okupansi hotel tersebut menurun drastis pada periode yang sama setelah Covid-19 mewabah. Termasuk saat malam pergantian tahun, di mana bulan Desember hanya 27,6 persen.

Angkanya semakin terjun bebas memasuki bulan Januari 2021 dimana occupancy rate-nya hanya 15,6 persen dan bulan Februari 2021 hanya 13,4 persen.

"Dari angka itu kan bisa kelihatan dampaknya, okupansinya sangat jauh sekali," ujar Eko.

Untuk bertahan agar tetap eksis di bisnis pariwisata, ungkap Eko, ada beberapa skema yang dilakukan para pengusaha hotel di Bandung Barat. Dari mulai banting harga. Ia mencontohkan, dari harga normal Rp 500 ribu diturunkan jadi Rp 200 ribu.

Baca Juga: KBB Siaga Banjir, Ini Titik Rawan Versi BPBD

"Jadinya banting harga dan itu yang dikhawatirkan. Bahaya juga sebetulnya, jadinya nanti orang bandrol, gak sehat," katanya.

Ada juga yang melalukan inovasi prodak dan mengalihkan bidikan konsimen. Seperti yang awalnya hanya murni hotel, kemudian nuansanya diubah menjadi cafe.

"Yang rame kan cafe, suasana dibuat cafe karena pasarnya yan ada cafe. Otomatis target pasar pindah," ungkapnya.

Kemudian yang pasti adalah mengurangi jumlah karyawan dan jam kerjanya. Seperti yang dilakukan Eko di bisnis penginapan dan wisatanya, dimana ada pengurangan karyawan yang cukup banyak.

"Saya aja 50 persen habis kontrak gak diperpanjang. Dari 240 karyawan, sekarang tinggal 123 saja. Itupun gak masuk setiap hari, jadi digilir," terangnya.

Baca Juga: Tak Bisa Cuan, Hotel di KBB bagai Mengulur Kematian

Eko gak bisa membayangkan jika kondisinya masih seperti ini. Mungkin saja hanya yang punya modal besar yang masih bisa bertahan di bisnis pariwisata ini. Namun, ia masih punya keyakinan kondisi ini akan berangsur membaik.

"Tapi kalau sampai ada hotel yang di jual di sini (KBB) saya belum denger," ucapnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Load More