SuaraJabar.id - Habib Husein Jafar mengajak Umat Islam untuk meninggalkan ustaz yang isi ceramahnya menakutkan. Ia mengajak umat untuk mencari ustaz yang memperkenalkan Islam yang penuh dengan cinta.
Habib Jafar lalu mengingatkan kepada umat Islam, untuk mencari ulama yang ceramahnya penuh kegembiraan. Apabila menakutkan, lebih baik tinggalkan saja.
“Kalau ada ustaz yang ceramahnya setelah pulang bikin kita takut, kepikiran, tinggalkan, jangan balik lagi,” kata Habib Jafar dalam perbincangannya dengan Deddy Corbuzier di saluran Youtube dilansir Hops.id-jejaring Suara.com, Rabu (24/2/2021)
Selain penuh kegembiraan, dia juga mengajak agar umat mencari ulama yang mempermudah bukan mempersulit. Dan terakhir serta terpenting, yakni yang mempersatukan bukan mencerai berai.
“Orang suka ustaz seperti ini karena dianggap tegas, bicara soal halal haram. Padahal dalam Islam juga dikenal berbagai pendapat,” katanya.
Habib Jafar juga menyinggung sikap Ustaz Yahya Waloni. Seperti saat ia mengaku menabrak anjing sampai pincang mendapat tanggapan dari Habib Husein Jafar. Sebelumnya Ustaz Yahya Waloni mengaku sengaja menabrak anjing sampai pincang saat mengendarai mobil.
Dia sengaja menabrak anjing karena merasa binatang itu masuk kategori haram. Menurut Habib Jafar, dirinya heran dengan sikap Ustaz Yahya Waloni yang terlihat sangat membenci anjing.
Padahal, kata dia, di dalam tubuh manusia saja banyak yang haram.
“Daging kita kan haram juga, kalau soal najis, kencing kita juga najis, sebagaimana keringat anjing. Artinya ada juga yang najis dari diri kita. Kenapa kita benci?” kata Habib Jafar.
Baca Juga: Tanggapi Fenomena Ceramah Yahya Waloni, Habib Jafar Beri Pesan untuk Umat
Andaipun air liur anjing yang disebut najis seperti sebagaimana yang dianggap oleh sebagian besar ulama, kata dia, itu adalah kodrat. Maka itu tidak sepantasnya manusia justru merisaknya.
“Secara makna lisan manusia juga bisa menjadi najis, kalau lisan dipakai berkata buruk. Jadi ini lebih parah dari anjing. Sebab manusia kodratnya tidak najis, tetapi secara makna bisa menjadi najis,” katanya lagi.
Habib Jafar: Anjing punya kemuliaan
Sebenarnya anjing dalam Al-quran juga memiliki belasan kemuliaan yang harus dipahami umat muslim. Anjing, kata Habib Jafar, juga diperbolehkan untuk dipelihara selama untuk kemanfaatan. Semisal menjaga rumah, menjaga tanaman, dan sebagainya.
Lebih jauh, Habib Jafar kemudian menyebut, menyiksa binantang apapun pada dasarnya dilarang dalam Islam. Dalam sebuah hadist, membunuh binatang seperti anjing baru diperbolehkan jika dia mengganggu dan membahayakan kita.
Sementara kalau sebaliknya, Islam justru mengajarkan untuk kita mengasihinya.
Berita Terkait
-
Deddy Corbuzier Akui Ingin Kembali ke Layar Kaca Asal Bareng Raditya Dika
-
Siapa Rico Lubis? Jenguk Onad di Tempat Rehabilitasi Setelah Denny Sumargo dan Habib Jafar
-
Dijenguk Habib Jafar di Panti Rehabilitasi, Onad Singgung Banjir Sumatra
-
Komentar Agak Laen Deddy Corbuzier Terkait Video Permintaan Maaf Anita Tumbler dan Suami
-
Rayakan Ultah Sabrina Saat Proses Cerai, Tulisan Kue dari Deddy Bikin Heboh
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan
-
Anggota DPD RI Apresiasi Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estate di Makkah
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil