SuaraJabar.id - Ratusan driver ojek online (Ojol) di Kota Bandung menyeduruk kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka tidak terima salah satu anggotanya dipukul oleh anggota Satpol PP.
Kejadian tersebut bermula dari salah satu anggota driver ojol Achmad Suryana (29) yang mendapat orderan di Plaza King, Jalan Dalem Kaum Kota Bandung sekira pukul 13.26 WIB, Rabu (4/3/2021). Tiba-tiba ada seorang copet, Achmad pun ikut mengejar copet tersebut dan berhasil ditangkap oleh Satpol PP.
Sayangnya, ketika sang copet dibawa ke kantor Satpol PP, Achmad yang ketika kesal dengan copet ikut memukul. Namun setelah hendak keluar ia malah digiring ke dalam kantor dan dipukul oleh Satpol PP.
Achmad yang merupakan Ketua Si Bolang, salah satu komunitas Ojol di Bandung merasa kesakitan, lalu meminta bantuan kepada sesama rekan ojolnya.
Baca Juga: Mendagri Dorong Satpol PP dan Satlinmas Perbaiki Kualitas
“Awalnya tadi itukan dapat orderan dari King, terus kebetulan di atas ada copet, nah copet itu lari ke arah dalam kaum di sini, saya kejar diambil sama Satpol PP di bawah ke kantor Satpol PP, nah yang lain pada diusir, nah memang saya agak kesal sama yang namanya copet saya masuk ke dalem saya pukul copet malah Satpol PP yang lain malah balik mukulin saya,” ungkapnya kepada Suara.com di lokasi Jalan Dalam Kaum, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).
“Warga yang lain kebetulan pada di luar, tidak ikut masuk. Cuman saya yang ditarik ke dalam. Kalau copetnya lagi diamanin di dalam, saya ditarik ke dalam, saya dipukulin di dalam. Walaupun sudah keluar saya dibawa lagi ke dalam ditarik lagi ke dalam dipukulin lagi, saya keluar sambil didorong, ya saya kan merasa tidak enak. Ini maksudnya gimana, saya minta bantuan sama anak-anak, Alhamdulillah anak-anak ternyata banyak banget yang ke sininya,” imbuhnya.
Achmad mengaku dikeroyok oleh kurang lebih 15 orang anggota Satpol PP. Menyebabkan bagian pipi kirinya berdarah, tangan kirinya terluka, badannya ditendang dan kakinya kena pukul. Selain dipukul, Achmad juga kekerasan verbal berupa makian yang dilontarkan kepadanya.
“Kalau luka semuanya kena, soalanya dipukulnya banyak, ada 15 orang Satpol PP yang mukulin, ngeroyok, makanya tadi saya udah gak enak, mereka bilangnya udah gak enak, bilang anjing lah ke saya, sayakan tidak bilang apa-apa ke mereka, mereka yang mancing,” ungkapnya.
“Di wajah, di badan sama kaki juga, ditendang juga, yang luka muka sebelah kiri, tangan juga ditarik terus. Makanya itu yang bikin kecewa,” imbunya.
Baca Juga: Kemendagri: Satpol PP dan Satlinmas Perlu Jaga Kepuasan Publik
Achmad mengaku sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan pihak Satpol PP, pasalnya sebagai aparat seharusnya mampu mengayomi masyarakat. Padahal, ia telah mengaku sebagai ojol, namun tidak diindahkan.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Ojol Akan Berstatus Pelaku UMKM, Bisa Raih Bansos Hingga Beli BBM Subsidi
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Polisi Periksa Pengemudi Ojol yang Kirim Paket Kepala Babi ke Kantor Berita Tempo, Ini Hasilnya
-
Merasa Yassierli Hingga Prabowo Dibohongi, Wamenaker Ngamuk Bakal Panggil dan Audit Aplikator Ojol
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional