Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 05 Maret 2021 | 16:51 WIB
Foto udara pemukiman padat di Kota Cimahi. [Dok. Pemkot Cimahi]

SuaraJabar.id - Beberapa waktu lalu jejaring media sosial ramai dengan perdebatan mengenai warga Kota Cimahi yang kerap mengaku orang Bandung. Selain perdebatan itu, Kota Cimahi juga ternyata menyandang status sebagai kota terpadat di Indonesia.

Populasi jumlah penduduk di Kota Cimahi terus bertambah. Berdasarkan data hasil konsolidasi akhir tahun 2020, jumlah penduduk di kota mungil ini mencapai 557 ribu jiwa.

Rinciannya, jumlah penduduk laki-laki sebagai 280.760 jiwa dan perempuan sebanyak 277.157 jiwa. Populasi tersebut meningkat dibandingkan data semester I tahun 2020 yang mencapai 555.966 jiwa.

"Memang faktanya penduduk di Cimahi ini selalu bertambah setiap tahunnya," ujar Kepala Bidang Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi, Rosi Desrita saat ditemui, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga: Catat! 100% Kader Partai Demokrat Kota Cimahi dan KBB Tolak KLB

Dengan terus bertambahnya laju penduduk di Kota Cimahi, maka kota yang mekar tahun 2001 akan semakin padat mengingat tidak sebanding denga luas wilayah Kota Cimahi yang hanya sekitar 40 kilometer persegi lebih.

Apalagi berdasarkan data yang dirilis Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat yang dimuat dalam e-book 'Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2020', Kota Cimahi menjadi daerah dengan kepadatan tertinggi di Indonesia.

"Iya jumlah penduduk kan terus bertambah. Sementara luas wilayahnya segitu saja. Ya, semakin padat jadinya," ujar Rosi.

Rosi mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang membuat jumlah penduduk di Kota Cimahi selalu mengalami penambahan setiap tahunnya. Di antaranya adalah faktor angka kelahiran hidup dan perpindahan penduduk.

"Setiap bulan itu kalau dilihat data selalu ada penduduk yang datang ke Cimahi. Selain tentunya angka kelahiran hidup," kata Rosi.

Baca Juga: Kisah Pilu Setahun Covid-19, Ribuan Pekerja Dirumahkan dan Di-PHK

Menurutnya, meski ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Kota Cimahi masih menjadi salah satu daerah tujuan warga dari luar Kota Cimahi. Khususnya yang ingin mengadudkan nasibnya.

"Cimahi ini kan daerah industri, jadi masih ada dua tariknya buat warga luar Cimahi untuk pindah ke sini," tandasnya.

Kepala BPS Kota Cimahi, Siti Sarah mengatakan, setiap tahunnya memang selal ada penambahan jumlah penduduk di Kota Cimahi. Meskipun tahun ini melamban akibat pandemi Covid-19.

"Setiap tahun akan selalu ada kenaikan atau penambahan, meski tahun ini penambahan terjadi secara lamban sebab terpangaruh dampak Covid," jelasnya.

Ia mengungkapkan, kepadatan penduduk di Kota Cimahi karena kotanya kecil yang menjadi daerah penyangga daerah di sekitarnya.

"Kan banyak pekerja di Bandung, tinggalnya di Cimahi. Kemudian potensi industrinya tinggi juga," tukasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More