SuaraJabar.id - Rita Ratnasih (28) tak menyangka jika keputusannya untuk berhijab mendatangkan hal lain dalam hidupnya. Penghasilannya dari mengamen di jalan naik setelah ia memutuskan untuk menjalankan perintah agama menutup auratnya.
Rita merupakan seorang ibu rumah tangga. Ibu tiga anak ini turun ke jalan untuk mengamen sejak 2019 lalu.
Warga Bandung ini biasa mengamen di lampu merah perempatan Jalan Karasak Lama-Soekarno Hatta, Kota Bandung.
Lantunan suara Rita dan petikan gitarnya mampu menghibur para pengendara yang sedang menunggu lampu hijau di sana.
Baca Juga: Viral Korban Jambret Terseret Motor, Pelakunya Ditembak Polisi
Penampilan Rita beda dari musisi jalanan kebanyakan. Jika biasanya musisi jalanan berpenampilan urakan atau identik dengan gaya busana rugged, Rita justru mengenakan busana bernuansa islami lengkap dengan hijabnya.
Sebenarnya, Rita sendiri belum lama memakai hijab. Perubahan besar ini cukup dirasakannya saat dia mulai memakai hijab ketika mengamen. Rita mengatakan bahwa ada semacam perasaan nyaman yang menenangkan saat ia mengamen dengan memakai hijab.
"Sebelumnya aku bukan pengamen, ya. Aku ini ibu rumah tangga. Tapi, karena ada masalah (ekonomi), jadi aku paksain buat anak-anak aku cari uang. Awalnya aku nggak berhijab, tapi lama-kelamaan saya hijrah, dan ternyata lebih nyaman dari sebelumnya," ujar ibu yang baru saja melahirkan anak ketiganya ini kepada Ayobandung.com-jejaring su, Jumat (5/2/2021).
"Tertutup itu lebih tenang. Kalau misalnya pakaian saya urakan, orang-orang juga melihatnya jadi nggak enak," lanjutnya.
"Dan dalam agama saya berhijab itu wajib. Menutupi aurat itu wajib," tegas Rita.
Baca Juga: Jejak Aksi Geng Copet Alun-alun Bandung Ditemukan di Balonggede
Rita pun menceritakan, setelah ia mulai berhijab, penghasilan yang dia peroleh dari kesehariannya mengamen pun meningkat.
Meski pendapatannya bertambah, namun Rita tidak dapat memungkiri dampak dari pandemi yang cukup berpengaruh kepada penghasilannya. Meski demikian, Rita menyadari rezeki sudah ada yang mengatur.
Bahkan, sebenarnya Rita sendiri memiliki profesi sebagai seorang pegawai di sebuah hotel di Bandung. Namun, berhubung pandemi cukup berdampak kepada hotel tempat dia bekerja, akhirnya Rita pun menjadi satu di antara pegawai yang diliburkan.
Kondisi itu juga yang akhirnya membuat Rita lebih konsisten dalam mengamen demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebelum mengamen di lampu merah, Rita biasa mengamen dari satu bus ke bus lainnya yang melintasi trayek Cicaheum-Cibeureum.
Ketika dirinya sedang mengandung anak ketiga, Rita pun sempat menjadi sorotan perhatian para penumpang karena dia mengamen dalam keadaan perut yang sedang besar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perjalanan Hidup Vitalia Shesya: Dulu Pakai Narkoba, Kini Tampil Berhijab
-
Diduga Lepas Kerudung, Ingat Lagi Alasan Olla Ramlan Berhijab 6 Tahun Lalu yang Menyentuh
-
Diam-Diam Belajar Berhijab Sejak Lama, Celine Evangelista Akui Tak Mau Ada Huru-hara
-
4 Potret Stylish Celine Evangelista Pakai Hijab, Sukses Curi Perhatian
-
6 Rekomendasi Sampo untuk Wanita Berhijab: Hempas Ketombe dan Rambut Lepek dengan Rp20 Ribuan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025