SuaraJabar.id - Sebanyak 30 orang warga Kampung Pangkalan, RW 10, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya dievakuasi ke Hotel Cherrish di Parongpong, KBB.
Proses evakuasi warga yang negatif dari Covid-19 tersebut berjalan alot lantaran warga sempat menolak untuk dievakuasi. Mayoritas warga yang sedang melakukan isolasi mandiri itu memilih tetap berada di rumahnya meskipun ada anggota keluarga yang terpapar Covid-19.
Terkini, ada sekitar 49 orang warga di wilayah tersebut yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Warga bahkan sudah membuat surat pernyataan menolak evakuasi tersebut disaksikan langsung oleh pengurus RT/RW, dan perangkat Desa Sariwangi.
Dandim 0609/Kota Cimahi Letkol Kav Tody Wahyudi turun tangan untuk melobi warga hingga akhirnya mau dievakuasi pada Jumat (5/3/2021) malam. Mereka bersedia dievakuasi untuk sementara waktu agar terhindar dari paparan Covid-19.
Baca Juga: Selebgram Cantik Tak Malu Jualan Ayam di Pasar, Omzetnya Bikin Melongo
Berdasarkan pantauan, dari 30 warga yang didata oleh petugas, baru 13 jiwa saja yang diberangkatkan ke hotel menggunakan minibus. Sementara sisanya bakal menyusul menunggu minibus yang sedang dipersiapkan.
"Kita terima laporan dari Danramil bahwa warga yang sehat di sini menolak dievakuasi. Itu kan rencana pemda. Harus diakui di sini banyak masalah, mulai daru pekerjaan sampai ternak. Tapi setelah kita bujuk, akhirnya warga bersedia (dievakuasi)," ungkap Dandim 0609 Letkol Kav Tody Wahyudi kepada wartawan.
Tody menyebut warga yang sehat itu bakal menjalani dua sampai tiga hari isolasi di tempat yang sudah disediakan. Sementara keluarga di rumah yang positif Covid-19 bakal diawasi pihak Puskesmas Ciwaruga.
"Setelah dua sampai tiga hari itu, mereka akan dianggap sembuh berdasarkan keterangan dari pihak Puskesmas Ciwaruga. Setelah itu mereka akan dipulangkan lagi ke rumahnya masing-masing," sebutnya.
Warga sepenuhnya tidak ikhlas dievakuasi, seperti korban bencana alam. Apalagi harus meninggalkan tempat tinggalnya. Warga merasa aneh sebab yang dievakuasi warga yang sehat dan bukan yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Awas Ketagihan Belanja di Penjual Ayam Cantik di Pasar Panorama Lembang
Elin Supriatin (31) salah seorang warga menuturkan, rencana evakuasi untuk warga yang tidak terpapar Covid-19 tidak tepat. Seharusnya yang dievakuasi merupakan warga yang positif Covid-19 dan itupun sejak awal lockdown dilakukan.
"Harusnya yang sakit yang dievakuasi, jadi kita yang di rumah ini bisa beres-beres rumah, mensterilkan semuanya. Jadi saat yang positif sudah sembuh dan pulang ke rumah itu rumah sudah aman dan steril. Ini kan malah terbalik," kata Elin.
Pihak Puskesmas Ciwaruga sendiri sebetulnya tidak menyarankan rencana evakuasi tersebut. Langkah mengevakuasi warga tak terpapar Covid-19 tidak tepat lantaran warga sudah menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing bahkan sebagian besar sudah hampir selesai.
"Isolasi mandiri ini kan sudah berjalan sejak pertengahan Februari dan justru sebagian besar sudah mau selesai. Sebetulnya tidak disarankan untuk keluar dari lingkungan ini, tinggal dilanjutkan saja prosesnya sampai selesai," ungkap petugas Puskesmas Ciwaruga, Venita Noor Ajiziah.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Masih Syok Ada Pendaki Tewas di Cartenz Pyramid, Fiersa Besari: Kondisi Kami Alhamdulillah Stabil
-
2 Pendaki Tewas, Drama Fiersa Besari dkk Dievakuasi di Puncak Cartenz Papua Tengah
-
Beda Rombongan dengan 2 Pendaki Tewas di Puncak Cartenz, Kondisi Terbaru Fiersa Besari usai Berhasil Selamat
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB