SuaraJabar.id - Sejumlah pihak mempertanyakan sumber dana yang dipakai untuk membiayai Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang.
Kini, pertanyaan tersebut mulai terjawab. Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan angkat suara terkait sumber dana untuk Kudeta Partai Demokrat hingga menggelar KLB Demokrat.
Melalui akun Twitter miliknua @AnnisaPohan, ia membeberkan dugaannya mengenai sumber dana KLB Demokrat di Deliserdang.
Menurut dia, pelaku Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) atau kudeta menggunakan uang untuk menarik para pemilik suara serta membayar peserta KLB.
Ia mencurigai bahwa sumbernya berasal dari pihak eksternal yang disebut 'membeli' tawaran para pelaku kudeta. Annisa membagikan cuitan tersebut bersama sebuah artikel berjudul 'Ditawari Uang Rp 30 Juta untuk Ikut KLB Demokrat, Mashadi Tetap Loyal kepada AHY.'
Ia kemudian menyematkan caption seperti ini:
"Permainan para GPK-PD adalah iming-iming uang untuk para pemilik suara sah & membayar peserta yg hadir. Sumber dana? Pembeli dari hasil jualan keliling menawarkan partai?" tulis Annisa, dikutip dari Suarasulsel.id.
Dilansir dari kanal youtube Kompas TV, Mashadi mengaku bahwa ia diajak bertemu oleh seorang mantan Ketua DPC dan diiming-imingi uang senilai Rp 30 juta.
"Saya diajak ketemu oleh seseorang yang Mantan Ketua DPC yang namanya Mbak Ayu di salah satu kafe di Kota Pekalongan," kata Mashadi dikutip video yang diunggah pada Sabtu, 6 Maret 2021 tersebut.
Baca Juga: Annisa Pohan Kesal Demokrat Dikudeta, Netizen: Bilang ke SBY - AHY, Tempur!
"Saya ditawari untuk bergabung mengikuti KLB dengan iming-iming uang DP 30 juta," katanya.
Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sudah pernah menyindir terkait pihak yang ingin ‘membeli’ Partai Demokrat.
"Pada kesempatan ini, bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale!" kata SBY, dikutip dari video yang diunggah di kanal youtube Partai Demokrat pada 24 Februari 2021.
"Partai kami bukan untuk diperjualbelikan, meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi. Kami tidak tergiur dengan uang Anda berapa pun besarnya," lanjutnya.
Sementara itu, Jhoni Allen Marburn, salah satu penggagas KLB pernah mengatakan bahwa ia memang memberikan uang kepada kader, namun uang tersebut adalah untuk biaya operasional.
"Itu kan kader kita. Dia untuk datang untuk menyampaikan keluhan untuk mencari solusi. Tentunya ada biaya operasionalnya, tiketnya kita kasih, biaya hotelnya kita kasih," ujar Jhoni, dilansir dari kanal youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Kamis, 4 Maret 2021.
Berita Terkait
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
AHY Ungkap Alasan Bandara Kertajati yang Dibangun Era Jokowi Sepi!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Kebakaran Gudang Limbah B3 Sebar 'Jejak Hitam' di Permukiman, Nasib Warga Terancam?
-
Klaim Air Pegunungan AQUA Terbongkar! Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan: Merek Lain Tersenyum
-
Warga Depok Wajib Tahu! 5 Hak Krusial Ini Hilang Jika Pernikahan Tak Dicatatkan Resmi
-
BNPB Lancarkan Operasi Modifikasi Cuaca, 'Suntik' Awan Jabar dengan Kimia
-
Gus Dul: Pembentukan Ditjen Pesantren oleh Prabowo Adalah Hadiah Terbaik dan Tonggak Sejarah Baru