SuaraJabar.id - Satu korban kecelakaan bus maut yang masuk jurang di Wado Kabupaten Sumedang diketahui terjepit di dalam badan bus. Hingga pukul 05.00 WIB, petugas terus berusaha untuk mengevakuasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui keterangan resmi yang dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Kamis (11/3/2021).
"Hingga saat ini pada pukul 05.00 WIB Tim masih melakukan upaya evakuasi terhadap satu orang korban yang masih terjepit, dengan kondisi setengah badan korban masih terhimpit badan mobil," ujarnya.
Dia mengatakan, hingga kini jumlah korban yang sudah dievakuasi berjumlah 66 orang. Dari total tersebut 39 penumpang di antaranya selamat, sedangkan 26 orang lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: Bus Masuk Jurang di Sumedang 26 Tewas, 38 Lainnya Luka-luka
Sementara itu, unsur SAR yang terlibat yakni KanSAR Bandung, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Pemadam Kabupaten Sumedang, PMI Sumedang, Salpol PP Kabupaten Sumedang, dan warga setempat terus melakuka evakuasi.
Upaya evakuasi tersebut didukung alat utama 1 Unit Rescue Car Double Cabin, 1 Set Alkom, 2 Set alat ekstrikasi, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan terus melakukan evakuasi terhadap korban bus masuk jurang di Kabupaten Sumedang. Diketahui Bus Pariwisata Padma bernomor polisi T 7591 TB mengalami kecelakaan di kawasan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3/2020). Dari evakuasi itu, korban meninggal dunia bertambah.
Untuk diketahui, total korban kecelakaan bus tersebut berjumlah 64 orang. Sebanyak 38 di antaranya merupakan korban yang mengalami luka-luka.
"Untuk korban meninggal berjumlah 26. Dan 38 lainnya korban luka-luka," kata Direktur Lalulintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi, saat dikonfirmasi via pesan singkat, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Update Bus Masuk Jurang di Sumedang Total 26 Orang Meninggal
Meski telah merilis jumlah korban, Eddy belum dapat menjelaskan kronologis kecelakaan bus pariwisata bernama Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB masuk ke jurang di Kecamatan Wado pada Rabu (10/3/2020), kemarin.
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Update Terkini: Kondisi WNI Korban Kecelakaan Bus Umrah, Pembuatan Surat Pengganti Paspor Dipercepat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Tragedi Jemaah Umrah: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus di Jeddah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar