SuaraJabar.id - Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meminta warga untuk tidak liburan pada momen libur panjang kali ini.
Ia menyerukan libur panjang di rumah saja. Apalagi, saat ini sedang dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19.
Diketahui, pemerintah kembali menerapkan PPKM mikro hingga 22 Maret 2021. Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pegawai BUMN dilarang berpergian keluar kota selama libur panjang Isra Miikraj pada 11 Maret dan Nyepi 14 Maret.
"Memang minggu ini ada libur panjang, tapi saya pribadi meminta masyarakat jangan dulu berlibur, lebih baik di rumah saja berkumpul bersama keluarga," kata Hengky saat dihubungi, Sabtu (13/3/2021).
Jika tetap memaksakan berlibur, kata Hengky, warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk pula bagi pengelola tempat wisata.
Hal ini mengacu adanya penambahan kasus Covid-19 di Bandung Barat dari klaster ziarah dan wedding organizer.
"Saya selalu mewanti-wanti agar protokol kesehatan itu selalu diprioritaskan, kita tahu Lembang dan sekitarnya sedang tidak baik-baik saja karena ada lonjakan kasus. Intinya, tanggung jawab pada keselamatan diri sendiri dan keluarga di tengah pandemi ini," ujarnya.
Sementara itu, arus lalu lintas di ruas jalan menuju ke arah Lembang mengalami peningkatan sekitar 30 persen. Meningkatnya volume kendaraan membuat pihak kepolisian harus melakukan penarikan dari arah Kota Bandung menuju Lembang.
"Ada peningkatan volume kendaraan dari hari biasa, sekitar 30 persen. Untuk hari ini sudah dua kali penarikan kendaraan dari arah bawah (Bandung)," ujar Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto di Lembang.
Baca Juga: Lidah Kamu Begini, Waspadai Gejala Covid-19
Kendaraan di jalan raya masih didominasi dari sekitar wilayah Bandung Raya. Sudirianto memprediksi, puncak arus kendaraan di Lembang bakal terjadi pada hari Minggu (14/3/2021).
"Puncak kedatangan wisatawan ke Lembang itu besok, soalnya masih libur, terus Senin sudah masuk kerja lagi. Sedangkan pantauan di tempat wisata sendiri ramai tapi tidak terlalu padat," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
ASN Dilarang ke Luar Daerah saat Libur Isra Miraj dan Nyepi, tapi...
-
Pengunjung Padati Malioboro saat Libur Isra Miraj
-
Libur Panjang, 8.019 Kendaraan Menuju Sumatera via Pelabuhan Merak
-
Tarik Banyak Wisatawan, The Nusa Dua Bali Kasih Promo Libur Nyepi
-
Satgat COVID-19 Minta Warga Tak Pergi saat Libur Panjang Nyepi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi