SuaraJabar.id - Acara lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang disiarkan langsung oleh televisi di Indonesia kena semprit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Bukan cuma KPI, acara tersebut juga mendapat penolakan dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP). Bahkan, mereka melayangkan surat protes kepada KPI.
Mulyo Hadi Purnomo, Wakil Ketua sekaligus Anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI kemudian memberi tanggapan. Pihaknya akan memanggil stasiun televisi yang menanyangkan acara lamaran Atta dan Aurel dalam waktu dekat.
"Tapi sebelumnya, kami coba konfirmasi ke pihak televisinya, apakah flyer (pamflet jadwal pernikahan Aurel-Atta) itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yamg mau ditayangkan. Kami tidak mau itu hanya sekadar sebagai gimmick marketing. Hari Senin itu kami melakukan pemanggilan," ujarnya, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com.
Baca Juga: Cantiknya Aurel Hermansyah Pakai Kebaya Ungu saat Lamaran, Intip Detailnya
Pemanggilan itu dilakukan untuk meminta penjelasan dari stasiun televisi terkait penayangan lamaran Atta dan Aurel yang berlangsung kurang lebih tiga jam itu.
"Kami kan tidak mau kalau itu hanya gimmick aja biar orang pada nonton program-program itu semua. Nah ratingnya jadi naik deh," ujarnya.
"Kalau pun benar adanya, beberapa riwayat sanksi sudah pernah kami berikan. Kurang lebih sejenis karena itu tidak berpihak kepada kepentingan publik dan kemanfaatan yang signifikan, kan perintah undang-undang begitu," ujar Mulyo soal lamaran Atta dan Aurel.
Sementara itu, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akhirnya memberi tanggapan pada pihak-pihak yang mengkritik acara lamaran mereka yang disiarkan langsung di televisi (TV).
"Awalnya malah enggak semua (Live di TV) cuman tiba-tiba dapat request juga dari TV nya, ini mau, ini mau, oh ya sudah gitu. Tadinya kita cuman mau YouTube aja, ngevlog, yang penting asal ada kita gitu," kata Atta Halilintar dilansir Hops.id dari YouTube KH Infotainment.
Baca Juga: Pesan Ahmad Dhani dan Maia Estianty untuk Atta Halilintar
Memang, Atta dan Aurel berencana ingin menyiarkan acara akad dan resepsi pernikahan di televisi. Tapi, pihak televisi itu lah yang justru meminta keduanya agar acara lamaran hingga pengajian disiarkan langsung di stasiun televisi itu.
"Tadinya kita Live (di TV) buat resepsi atau akad, tiba-tiba TV minta juga siramannya, pengajiannya, minta semuanya. Ya sudah, udah satu paket," ujarnya.
Atta mengaku tak mau ambil pusing menanggapi omongan orang lain soal lamarannya dengan cewek 22 tahun tersebut.
"Kan kita hidup enggak bisa menyenangkan banyak orang, kalau mau ya Alhamdulillah, kalau enggak mau ya sudah. Kalau dikritik Live nya enggak asli ya bisa dicek aja sendiri, terserah orang mau ngomong apa," ungkap Atta.
Berita Terkait
-
Cantiknya Aurel Hermansyah Pakai Kebaya Ungu saat Lamaran, Intip Detailnya
-
Pesan Ahmad Dhani dan Maia Estianty untuk Atta Halilintar
-
Aurel Undang H-1 Lamaran, Cerita Baju Seragam KD Dibuat Dadakan Bikin Haru
-
Momen Atta Halilintar Salah Ucap Saat Melamar Aurel Hermansyah
-
Aurel-Atta Lamaran, Ini Nasihat Pakar Feng Shui Jika Nikah Muda Tahun Ini
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'