Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 16 Maret 2021 | 15:39 WIB
Dua orang gamers main bareng game online Mobile Legend di Jakarta, Minggu (31/5). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJabar.id - Pengakuan mengerikan terlontar dari seorang anak yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat akibat kecanduan game online. Emosinya naik hingga melempar handphone jika diminta untuk berhenti main game online.

Hal ini terungkap saat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak dialog seorang anak yang tengah menjalani perawatan di RSJ Jawa Barat akibat kecanduan game online.

Tatapan mata remaja pria berusia sekitar 15 tahun itu tajam dan fokus tertuju ke pintu masuk salah ruangan konsultasi saat Kang Uu mengajaknya ngobrol.

"Tos sabaraha lami di dieu? (Sudah berapa lama menjalani perawatan di RSJ Provinsi Jabar)," tanya Wagub Uu kepada remaja tersebut.

Baca Juga: Raih Laba Bersih Rp 1,7 T, BJB Pertahankan Tren Positif di Tengah Pandemi

"Tos dua minggu (sudah dua minggu)," ujar remaja pria tersebut.

Tatapan remaja tersebut hanya berfokus ke arah pintu masuk ruangan konsultasi walaupun di samping kiri dirinya ada Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memegang pundaknya sambil mengajaknya berkomunikasi.

Lantas Wagub Uu bertanya kepada remaja tersebut tentang alasan mengapa menjalani perawatan di RSJ Provinsi Jabar.

"Sok ngalungkeun handphone (Suka melempar handphone)," ujar remaja pria tersebut.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengajak remaja pria lainnya berdialog dan intonasi remaja tersebut cukup tinggi saat menjawab pertanyaan dari Wagub Jabar.

Baca Juga: Sejauh Apa Efektivitas Vaksinasi Covid-19 di Jabar? Ini Kata Ridwan Kamil

Keempat remaja pria tersebut adalah pasien yang menjalani rawat jalan akibat kecanduan game di gawai di RSJ Provinsi Jabar.

Selasa (16/3/2021) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB Uu Ruzhanul Ulum menemui remaja kecanduan game di gawai yang menjalani rawat jalan di RSJ Provinsi Jabar.

Dalam kunjungan tersebut Wagub Uu menemui empat orang remaja putra di salah satu ruangan konsultasi RSJ Provinsi Jawa Barat.

Seusai berdialog dengan remaja pria tersebut Wagub Uu mendoakan agar para remaja putra tersebut bisa lepas dari kecanduan game di gawai.

"Jadi saya datang ke sini untuk meyakinkan, dan memang dampak handphone ini sangat luar biasa," kata dia.

Menurut dia saat ini banyak anak-anak yang ketergantungan atau kecanduan (adiksi) terhadap gawai dan faktor penyebab kecanduannya beragam.

"Penyebabnya bisa karena awalnya gangguan stres mengurung diri, dan punya teman kemudian pegang handphone karena enggak ada kegiatan. Bisa juga mereka enggak punya komorbid, kemudian pegang telepon," kata dia.

Melihat fenomena kasus anak kecanduan games di gawai, Wagub Uu meminta ke para orang tua untuk bisa mengawasi anak dengan berbagai situasi dan kondisi dan berikan pendidikan spiritual kepada anak.

"Jangan biarkan anak mengurung diri sendiri di kamar, anak harus ceria, harus bergaul dengan temannya tapi jangan asal bergaul. Anak harus diberikan pendidikan ukhrowi dengan memanggil ustazd atau yang nonmuslim memanggil tokoh agama untuk menjaga keseimbangan," kata dia. [Antara]

Load More