SuaraJabar.id - Rencana pemerintah mengimpor beras diwarnai penolakan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari kalangan pedagang di pasar yang baru-baru ini disuarakan lewat sebuah video.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, seorang pria yang diduga adalah pedagang beras di Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat menyuarakan protesnya atas rencana impor beras 2021.
Pria itu membawa satu baki beras dan berdiri di tengah jalan sebagai bentuk protesnya.
Ia juga menggantungkan sebuah papan kardus bertuliskan "Tolak Impor Beras! Pasar Induk Johar Tolak Impor".
Baca Juga: Rencana Impor Beras Bikin Harga Gabah di Jawa Tengah Hancur
Ia berdiri di tengah ramainya lalu lalang kendaraan di sekitar pasar.
"Apalagi diimpor, modar petani. Enggak kira-kira. Yang ada aja beli di pasar Johar maunya berapa ton sehari?" katanya menyuarakan keberatan.
"Petani modar sayang," seseorang di balik kamera menimpali protes pria itu.
Menurut pria dalam video itu, stok beras lokal masih cukup banyak sehingga rencana impor beras diharapkan bisa diurungkan.
"Mau seribu ton sehari, banyak di pasar Johar. Ini mah yang ada aja enggak pada laku, diimpor lagi," protesnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Colek Jokowi Lagi, Sekarang Minta Stop Impor Beras
Ia pun mengajak para masyarakat agar lebih memilih beras lokal ketimbang beras impor jika nantinya rencana itu terwujud.
"Beli aja ke sini, bapak-bapak, enggak usah ke Thailand, enggak usah ke Vietnam," katanya menawarkan dengan nada yang lebih halus.
Simak videonya DI SINI.
Sebelumnya diberitakan bahwa wacana impor beras pemerintah Indonesia tengah ramai dibicarakan.
Pemerintah berencana akan melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun 2021.
al ini untuk menjaga ketersediaan stok beras sebesar 1 hingga 1,5 juta ton setelah adanya bansos beras PPKM, antisipasi dampak banjir, dan pandemi Covid-19.
Hal tersebut tertera dalam bahan paparan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja Kemendag pada Kamis, (4/3/2021).
Disampaikan bahwa impor sebesar 1 juta ton tersebut akan terbagi menjadi 500.000 ton untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 500.000 ton sesuai kebutuhan Bulog.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan, rencana impor beras tersebut belum pasti berjumlah satu ton.
Sebab, jelasnya, kebutuhan impor beras harus merujuk pada dinamika stok dan harga di dalam negeri.
Ia menggambarkan, seperti kejadian 2008, yang mana pemerintah merencanakan impor 500 ribu ton. Namun rencana itu tak terealisasi, karena penyerapan gabah petani melimpah.
"Pokoknya saya ingatkan, ini adalah mekanisme pemerintah, bukan berarti kita meneyetujui suatu jumlah untuk impor serta merta itu diharuskan impor segitu. Tidak," ujar Lutfi dalam konferesi pers secara virtual, Senin (15/3/2021).
Lutfi berdalih, rencana ini impor beras sebenarnya untuk menambah stok beras Bulog atau lebih dikenal Iron Stok.
Dengan begitu, lanjutnya, ketika stok menipis dan harga beras tinggi, Bulog telah memiliki cadangan beras.
"Kita mesti mempunyai strateginya, dan strateginya itu selalu saya bilang, ini bagian daripada strategi memastikan harga stabil. Bukan ingin menghancurkan harga petani, tidak," ucap dia.
Berita Terkait
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Menko Zulhas Jamin Beras Nggak Langka Hingga Awal Tahun 2025
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend