SuaraJabar.id - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah mobil kendaraan yang digunakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Adang Rachmat Syafaat pada Rabu (17/3/2021).
Kendaraan jenis Toyota Innova dengan nomor polisi D-1566-U digeledah sekitar pukul 10.45 WIB oleh dua petugas KPK. Adang Rachmat Syafaat turut serta dalam penggeledahan tersebut. Penggeledahan sendiri berlangsung selama 15 menit.
Kemudian petugas KPK beserta Adang Rachmat Syafaat kembali memasuki ruang DPUPR KBB. Terlihat salah seorang petugas membawa benda seperti ponsel dari kendaraan tersebut.
Sebelumnya, KPK mulai menggeledah ruang DPUPR KBB pada Rabu (17/3/2021) pukul 09.00 WIB dengan pengawalan kepolisian.
Baca Juga: Kiki Suryani dan Virna Ria Zalda Jadi Saksi Kasus Nurdin Abdullah
Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut berada di Gedung B lingkungan perkantoran Pemkab Bandung Barat. Belum diketahui tujuan lembaga antirasuah tersebut melakukan penggeledahan di DPUPR KBB.
Sebab dalam keterangan tertulis kemarin, Plt Jubir KPK Ali Fikri hanya menyampaikan pihaknya tengah melakukan pengumpulan barang jibukti tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi (TPK) pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda KBB tahun 2020.
Kasus tersebut masuk tahapan penyidikan lantaran dinilai alat bukti yang terkumpul sudah cukup. Namun hingga saat ini lembaga antirasuah tersebut secara resmi belum mengumumkan nama tersangka dalam dugaan kasus kkorupsi itu.
"Uraian lengkap dari kasus ini dan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka belum dapat kami sampaikan kepada publik secara terbuka. Pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilalukan," ujar Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, petugas KPK menggeledah sejumlah tempat yang berkenaan dengan kasus tersebut. Dari mulai beberapa kediaman Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna di Lembang, KBB.
Baca Juga: Diperiksa Kasus Lobster Edhy Prabowo, Irjen KKP Yusuf Penuhi Panggilan KPK
Gedung Kantor Bupati. Mulai dari ruang bupati, wakil bupati, ruangan bagian umum, bagian hukum, bagian keuangan, hingga protokol pimpinan atau humas di Pemkab Bandung Barat.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Kekayaan Gilang Dirga vs Jeje Govinda: yang Kalah dan Unggul di Pilkada Bandung Barat
-
Lagi-lagi di Kementan, KPK Endus Dugaan Korupsi Fasilitas Pengolahan Karet
-
Bela Ara usai Dicap Hina KPK karena Sayembara Rp8 M, Habiburokhman ke PDIP: Urus Dulu Harun Masiku
-
MK Sebut KPK Bisa Seret Kasus Korupsi di TNI hingga Pengadilan, Asal...
-
Putusan MK soal Kewenangan KPK Usut Korupsi Militer Dipertegas, Begini Isinya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang