SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung akan kembali menggelar event pariwisata. Terdekat, mereka akan menggelar Festival Asia-Afrika.
Event pariwisata akan kembali digelar untuk untuk mempromosikan pariwisata Ibu Kota Jawa Barat itu. Nantinya, seluruh kegiatan bakal digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari mengatakan sejumlah event itu digelar pihaknya bersama berkolaborasi dengan para pengelola hotel yang tergabung dalam Himpunan Humas Hotel Bandung (H3B).
"Selain mempromosikan hotel (H3B) juga mempromosikan Kota Bandung, karena kalau wisatawan tidak banyak, ya hotel juga sepi," kata Kenny dalam keterangannya di Bandung, Senin (22/3/2021).
Menurutnya sektor pariwisata di Kota Bandung tidak bisa berpromosi secara parsial, sehingga kolaborasi promosi secara masif sangat diperlukan untuk memberi daya tarik wisatawan.
Untuk itu, Kenny mengatakan pihaknya akan menggandeng Badan Promosi Pariwisata Jawa Barat. Kolaborasi untuk meningkatkan promosi itu bakal dilakukan secara virtual kepada wisatawan mancanegara.
"Kami akan maintenance terus agar wisatawan Singapura dan Malaysia tidak lupa dengan Kota Bandung," kata Kenny.
Agenda pariwisata terdekat yakni gelaran Festival Asia Afrika. Kegiatan itu, menurut Kenny sudah diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam hal ini, Kenny memastikan kegiatan kepariwisataan bakal tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 dengan membatasi pengunjung yang bisa hadir hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas total.
Baca Juga: Kembali ke Blantika Musik Tanah Air, Band She Suguhkan Format Berbeda
"Kami kampanye terus tentang prokes dan juga mengenai relaksasi ekonomi. Salah satunya pertunjukan seni budaya sudah boleh meskipun masih 30 persen," kata Kenny.
Sementara itu, Ketua H3B Rikky Sugiarto mengatakan pihaknya memang memasang target untuk membangkitkan kembali pariwisata Bandung meski organisasinya hanya sebatas pengelolaan hotel.
Dengan pariwisata bangkit, sektor perhotelan maupun perekonomian Kota Bandung bisa kembali meningkat sesuai dengan program pemulihan ekonomi nasional.
"Goal-nya adalah stimulan pariwisata Kota Bandung bangkit lagi," kata Rikky. [Antara]
Berita Terkait
-
Pesona Gunung Bromo: Menggoda Wisatawan untuk Menyaksikan Keindahan Alam
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Melihat Keindahan Musim Gugur di Taman Zhongshan Beijing
-
Timbulkan Polemik, Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan Sementara
-
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Terseret Korupsi, 7 Jam Diperiksa Sejumlah Barang Disita
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya