SuaraJabar.id - Sound and Harmony Electric (SHE) kembali menyapa penggemar musik Tanah Air. Group band yang beranggotakan para perempuan hebat itu kembali dengan lagu dan tampilan yang lebih fresh.
Menyisakan Adis pada drum, Arnie pada bass, Dyah pada keyboard, dan Qoqo pada gitar, group band asal Kota Bandung itu kembali dengan single terbarunya berjudul 'Bulan Maret'.
Selain formasi yang berubah, karya terbaru mereka pun mengalami transformasi. Kini tidak ada lagi vokalis utama, sepeninggalnya Melly dan Daeztyne.
Kali ini semua personelnya tidak hanya memainkan alat musik, namun juga mengisi vokal. Termasuk dalam single terbarunya.
Baca Juga: Pesan Haru dari Anak untuk Penumpang Taksi Online Ayahnya
"Kita muncul lagi sekarang," ujar Qoqo, di sela-sela peluncuran single terbarunya di Kopilatory, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Sabtu (20/3/2021).
Kumpulan para 'mojang priangan' yang mulai berkarir tahun 2000-an dengan menularkan sejumlah album yang cukup sukses. Selingkuh Sekali Saja, Bukan untuk Sembarang Hati, Slow Down Baby dan Jomlowati merupakan segelintir single yang melekat di telinga pecinta musik.
Kini, single Bulan Maret yang diciptakan Dyah Sekar dan Adisty Zulkarnaen itu siap memanjakan telinga pecinta musik. Inspirasi lagu tersebut bermula ketika Dyah, sang keyboardis melakukan perjalanan di tengah malam.
Saat itu, tepatnya pada bulan Maret, diperjalanan ia melihat anak-anak kecil tengah mengemis di tengah guyuran hujan, namun tetap memancarkan kebahagiaan.
"Mereka tetap happy, meski kurang beruntung. Dari situ saya terinspirasi dan mulai bikin melodinya," terang Dyah.
Baca Juga: Belasan Anak Kecanduan Gawai Ditangani RSKIA Bandung, Begini Kondisinya
Setelahnya, ia berbagi gagasan dengan Adisty. Setelah mendengar ide dan cerita tersebut, sang drummer kemudian menuangkannya ke dalam lirik lagu. Namun lagu tersebut baru diproduksi pada bulan Februari 2020.
"Kemudian aransemennya kita garap bareng di studio. Ide lagunya memang tahun 2016, udah bikin demo tapi kurang pas. Kemudian ketemu Kang Ari (produser), baru selesai lagunya sebulan," beber Adisty.
Lewat lagu ini, SHE berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap bersyukur meski dalam kondisi apapun. Termasuk saat ini, dimana pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Jadi lagu ini seperti memberikan semangat. Termasuk disaat pandemi seperti sekarang ini," tukasnya.
Produser single Bulan Maret, Ari Marifat mengatakan, karya terbaru SHE ini sangat unik dan magic, serta menunjukkan transformasi kebermusikan mereka.
"Bunyi piano dan string section di awal lagu akan membawa pendengar ke dunia khayalan seorang anak. Berikutnya, paduan instrumen lainnya membawa kita merasakan keriangan seorang anak yang sedang bermain-main walaupun dikelilingi keadaan yang suram dan tak pasti," beber Ari.
Kemudian, pendengar akan merasakan ketenangan saat si anak melihat bulan dan mendengar bisikan angin. Suasana berubah, ketika musik membawa kita bersama si anak berpetualang ke alam yang lebih luas, seakan menunjukkan semua kemegahannya.
Untuk bisa merasakan dan menikmatinya, lagu Bulan Maret karya terbaru SHE bisa didengarkan melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube, dan sejenisnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Skandal Bandung Smart City: KPK Dalami Aliran Dana ke DPRD, 9 Saksi Diperiksa
-
Dul Jaelani - Tak Mau Gila (Ngorbit Acoustic)
-
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2024: Dago Plaza & ITC Kebon Kelapa
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
-
Sisca Saras Gambarkan Hubungan Tak Selaras Lewat Single 'Cinta Setara'
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar Asal Bogor di Tol Pandaan-Malang
-
Pemkab Bogor: SMP IT Darul Quran Mulia Tidak Lapor Study Tour ke Malang
-
Bus Angkut Pelajar Asal Bogor Kecelakaan di Tol, Empat Orang Meninggal Dunia
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran