Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 22 Maret 2021 | 15:05 WIB
ILUSTRASI. Satu pekerja sektor informal Malioboro menjalani vaksinasi Covid-19 massal di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). - [SuaraJogja.id/Hiskia Andika]

SuaraJabar.id - Sejumlah warga Kota Tasikmalaya mengaku mengalami pusing berat usai disuntik vaksin Covid-19 ke-2 di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (22/3/2021).

Vaksinasi ini diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dan awak media. Vaksinasi ke 2 dimulai sekira pukul 09.00 WIB di dua ruang terpisah, yakni Aula Bale Kota dan ruang rapat wali kota.

Tidak ada yang berbeda pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, tapi sejumlah orang mengaku merasakan pusing yang berbeda dengan vaksinasi pertama.

"Pusingnya agak kuat dibanding vaksinasi yang pertama," ujar peserta vaksinasi Covid-19, Fajar, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Kadis Kesehatan Lampung Siap Percepat Vaksinasi Covid-19

Menurutnya, pada vaksinasi Covid-19 pertama 2 pekan lalu rasa pusing ringan di bagian kepala belakang. Namun, pada vaksinasi Covid-19 ke 2 ini pusing di bagian kepala depan.

"Ada pegal dan lapar juga," ucapnya.

Hal serupa diungkap Rezza. Ia mengaku pusing, ngantuk, dan lapar usai menjalani vaksinasi Covid-19 ke 2.

"Agak berat pusingnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, gejala yang dirasakan seperti pusing dan pegal merupakan gejala yang wajar.

Baca Juga: Waduh! Mau di Vaksin COVID-19, Lansia di Cianjur Berkerumun

Dalam vaksinasi Covid-19 ke 2 ini tidak ada yang berbeda. Dosis vaksin dan petugas vaksinasi juga sama dengan yang pertama 2 pekan lalu.

"Memang gejala yang dirasakan berbeda tergantung dari respon tubuh si penerima vaksin. Bisa karena belum sarapan, kurang tidur, atau sebelumnya minum kopi," ujar Asep.

Ia menjelaskan, hal itu tidak akan berlangsung lama. Dengan istirahat dan minum air bening yang cukup akan kembali normal.

"Tidak perlu khawatir karena vaksin ini aman sudah melalui pemeriksan BPOM," ucapnya.

Load More