SuaraJabar.id - Warga Bandung Raya dihebohkan dengan penampakan fenomena alam unik berupa cincin warna warni yang mengelilingi matahari, Senin (22/3/2021) siang.
Tak sedikit warga yang mengaitkan fenomena ini dengan peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Seperti pertanda akan terjadi sesuatu yang buruk di masa yang akan datang misalnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu meminta warga tidak mengaitkan fenomena ini dengan sesuatu yang gaib atau mistis.
Teguh menjelaskan, fenomena cincin yang mengelilingi matahari ini dinamakan halo matahari.
Baca Juga: Profil Farshad Noor, Amunisi Baru Persib
"Halo adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan. Kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan," ungkap Teguh Rahayu saat dihubungi.
Teguh menyebutkan ada berbagai macam halo, tetapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus (biasanya cirrostratus) yang dingin yang berada 5 sampai 10 km atau 3 sampai 6 mil di lapisan atas troposfer.
Fenomena ini bergantung pada bentuk dan arah kristal es. Cahaya matahari direfleksikan dan dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma sehingga sinar matahari menjadi terpecah kedalam beberapa warna.
"Karena efek dispersi udara dan dipantulkan ke arah tertentu, sama seperti pada pelangi," jelasnya.
Ia mengatakan, fenomena ini merupakan hal yang wajar atau biasa terjadi dan bukan pertanda sesuatu yang buruk sehingga. "Masyarakat diimbau untuk tetap tenang," pungkas Teguh.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Boyong 23 Pemain, Berikut Daftar Pemain Persib Bandung
Sebelumnya diberitakan, Warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat terpukau dengan fenomena alam unik yang terjadi pada Senin (22/3/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Siang itu matahari tampak dikelilingi lingkaran bulat sempurna berwarna pelangi. Penampakan diabadikan oleh salah seorang warga Lembang Aep Sopandi (25), yang kemudian membagikannya di media sosial instagram dan status WhatsApp miliknya.
Saat dikonfirmasi, Aep mengatakan tak sengaja melihat konfigurasi tersebut. Siang itu dirinya tengah berjalan-jalan di objek wisata Floating Market, Lembang.
"Enggak sengaja lihat, karena cuaca panas saya iseng lihat mataharinya. Ternyata pas saya perhatikan ada cincinnya," ungkap Aep.
Aep mengaku dirinya baru pertama melihat fenomena alam unik tersebut.
"Kalau yang seperti ini baru pertama, apalagi memang tidak sengaja juga lihatnya. Kalau fenomena alam lain kan sering, seperti gerhana atau yang lainnya," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Pukul Telak Pariwisata Bekasi, Kunjungan Pelajar Anjlok Drastis
-
Bayar Tagihan Listrik dan Air: Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Tragedi Gunung Kuda Cirebon, Ini Identitas 19 Korban Tewas Longsor Tambang
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Rupiah Hanya Tersedia Malam Ini