SuaraJabar.id - Kiprah Muchtar Pakpahan dalam memperjuangkan pergerakan buruh masih membekas dalam ingatan orang terdekatnya. Ia adalah tokoh pergerakan buruh yang dikenal berani melawan rezim Orde Baru.
Muchtar Pakpahan berani melawan rezim untuk memperjuangkan hak buruh. Perjuangan Muchtar Pakpahan dalam mensejahterakan buruh masih diingat betul Vindra Whindalis, salah seorang kolega sekaligus Sekretaris Jenderal DPP SBSI.
Menurutnya, Muchtar orang pertama di Indonesia membebaskan hak universal buruh. Mulai dari kesejahteraan hingga hak untuk berserikat.
"Perjuangannya melalui SBSI untuk menaikkan kehidupan layak bagi segenap Buruh di Indonesia. Di zaman Orde Baru, militer dengan tangan besinya sempat berusaha membungkam pergerakan para aktivis buruh yang tergabung di dalam SBSI," ungkap Vindra saat dihubungi Suara.com, Selasa (23/3/2021).
Baca Juga: Kenang Muchtar Pakpahan, Menaker: Kabar Duka bagi Dunia Ketenagakerjaan
Perjuangan Mucthar harus terhenti. Pria bergelar profesor itu meninggal dunia Minggu (21/3/2021) malam di Rumah Sakit Siloam, Jakarta karena sakit kanker tenggorokan yang dideritanya.
![Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly saat mendatangi rumah duka RSPAD. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/23/81866-muchtar-pakpahan-meninggal-dunia.jpg)
Vindra mengungkapkan, sebelum akhir hayatnya, Muchtar Pakpahan masih sempat memberinya pesan untuk mewujudkan kesejahteraan buruh.
"Pagi pun sebelum beliau meninggal masih memberikan pesan ke saya untuk wujudkan kesejahteraan buruh. Pesan beliau, tetap sabar, semangat, peduli," bebernya.
Kini, perjuangan mendiang akan diteruskan Vindra dan kawan-kawan buruh lainnya. Terutama untuk mewujudkan 'Welfare State' atau negara kesejahteraan dengan konsep pemerintahan mengambil peran penting dalam perlindungan dan pengutamaan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negaranya.
"Tujuan atau cita-cita beliau akan kami teruskan untuk mewujudkan 'Welfare State'. Apalagi dengan adanya UU Cipta Kerja ini buruh semakin tertindas," kata Vindra.
Baca Juga: Profil Muchtar Pakpahan, Aktivis Buruh Sejak Zaman Soeharto
Vindra sendiri mulai mengenal sosok Muchtar Pakpahan tahun 2016 di saat Konggres SBSI 92. Sosok tersebut merupakan idolanya sejak dulu.
Berita Terkait
-
Dulu Lempar Sindir, Anak Gus Dur Kini Tampak Akrab dengan Gibran Rakabuming
-
Soroti Kepala Babi, Anak Gus Dur Bagikan Cerita Masa Orde Baru: Teror Kayak Gini Itu Nyata
-
5 Ucapan Gus Dur yang Jadi Kenyataan, Publik Terbelalak: Mulai dari Prabowo hingga Jokowi
-
Ada Nama Soeharto dan Gus Dur, Ini Daftar 10 Tokoh yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Misteri 27 Rekaman Beethoven Milik Gus Dur Hilang di Istana Negara
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI