SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan portal data yang bisa diakses masyarakat. Portal tersebut dinamakan Ekosistem Data Jabar (EDJ) ini memiliki tiga menu.
Apa saja ketiga aplikasi yang dirangkum dalam EDJ terbaru milik Gubernur Ridwan Kamil itu?
Pertama ada aplikasi Open Data Jabar, yaitu portal data yang terbuka untuk umum. Masyarakat bisa mengakses data dari berbagai tampilan, baik data set, visualisasi, dan info grafik.
Kedua adalah Satu Data Jabar, yaitu portal berbagai data antarperangkat daerah di Pemprov Jabar.
Baca Juga: Polisi akan Kirim 5.000 Lebih "Surat Cinta" ke Pengendara di Jawa Barat
Lalu yang ketiga adalah aplikasi Satu Peta Jabar, yaitu portal yang isinya berbagai data geospasial atau data berupa peta.
Kepala Bidang Statistik pada Dinas Komunikasi Indormasi (Diskominfo) Provinsi Jabar, Ida Ningrum mengatakan, Open Data Jabar akan menampilkan data berdasarkan fitur organisasi perangkat daerah.
"Misalnya data lingkup kesehatan maka bisa klik Dinas Kesehatan. Jadi kita susun secara sistematis data dari berbagai perangkat daerah di lingkungan pemprov jabar. Ada juga data yang bersumber dari BPS seperi data indikator makro," jelas Ida dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) pada Rabu (24/3/2021).
Ida mengatakan, portal terbaru ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, masyarakat bisa mendapatkan data atau informasi dengan mudah, cepat, dan mutakhir. Segmen pemanfaatannya itu akademisi ataupun masyarakat secara umum.
"Sehingga kita juga tampilkan konten konten data yang bisa mengakomodir kepentingan mereka. Kita buat konten semenarik mungkin sehingga mereka mudah membaca dan mendapatkan informasi dan insya dari visualisasi yang kita buat di Open Data Jabar," jelas Ida.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Sukabumi Bakal Miliki Kafe di Atas Jembatan
"Ada data set berupa tabel, biasanya yang mengaksesnya adalah para akademisi atau mahasiswa yang memerlukan data untuk kepentingan riset. Ada juga data berupa visualisasi, gambar, grafik, informatika (ada narasinya), dan berupa peta," tambahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nangis, Orangtua Tak Ikhlas Aura Cinta Jadi Bulan-bulanan Usai Kritik Dedi Mulyadi
-
Dedi Mulyadi Cuek Diancam Ormas Hercules: Saya Tidak Akan Pernah Mendengarkan
-
Ayu Aulia Tak Terima Dituduh Rekayasa Hasil USG Lisa Mariana: Dasar Tak Tahu Terima Kasih!
-
Ngaku Tak Bahagia dengan Pernikahannya, Lisa Mariana Kena Karma?
-
Bukan Cuma Tak Simetris, Hidung Lisa Mariana Ternyata Pernah Bolong
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Transformasi Pendidikan Dimulai, Digitalisasi Sekolah untuk Generasi Masa Depan
-
MUI Sebut Vasektomi Ala Dedi Mulyadi Haram, Pemerintah Diminta Tak Kampanye
-
Persib Selangkah Lagi Juara! Wali Kota Bandung Imbau Bobotoh: Rayakan dengan Cara Bermartabat!
-
Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, BRI Hadirkan BRI Peduli di 46 Sekolah di Seluruh Indonesia
-
Yuk! Klaim Saldo Dana Kaget di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025