Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 29 Maret 2021 | 13:34 WIB
Warga terdampak kebakaran Kilang Balongan milik Pertamina mengungsi di Pendopo Kabupaten Indramayu pada Senin (29/3/2021), [Fajarsatu.com]

SuaraJabar.id - Warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran Kilang Balongan milik Pertamina di Kabupaten Indramayu dievakuasi ke tempat yang lebih aman pada Senin (29/3/2021). Diperkirakan ada sekitar 950 warga yang diungsikan usai terjadinya kebakaran di tangki T301G yang ada di Kilang Minyak Balongan.

Meski diungsikan, 950 warga tersebut dievakuasi ke tiga titik yang berbeda, yakni ke Pendapa Kabupaten Indramayu sebanyak 200-an warga, Islamic Center Indramayu 400-an warga dan GOR Perumahan Bumi Patra sekitar 350-an warga.

Bupati Indramayu Nina Agustina berharap, musibah kebakaran Kilang Balongan segera teratasi agar tidak meluas.

“Semoga musibah ini segera berakhir,” katanya usai melihat Kilang Balongan yang terbakar, seperti dilansir Fajarsatu.com-jaringan Suara.com.

Sementara itu, Pertamina mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian. Untuk diketahui, warga yang diungsikan berasal dari Desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.

Baca Juga: Bau Menyengat Kilang Pertamina Sebelum Meledak, Warga Sempat Muntah-muntah

Kemudian untuk kebutuhan logistik warga di pengungsian, Pertamina akan bekerja sama dengan Pemkab Indramayu membantu menyediakan konsumsi. Selain itu, juga bakal disiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.

Sebelumnya diberitakan, pada pukul 00.45 WIB, terjadi insiden yang menyebabkan terjadinya kebakaran di tangki T301G. Meski begitu, penyebab kebakaran belum diketahui.

Namun pada saat kejadian, kondisi sekitar kilang sedang diguyur hujan lebat yang disertai petir. Tangki kilang yang terbakar diketahui berada di Kilang Balongan yang berlokasi di Desa Balongan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.

Load More