SuaraJabar.id - Di tengah pusaraan dugaan kasus korupsi, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna akhirnya muncul ke publik pada Selasa (30/3/2021). Ini pertama kalinya Aa Umbara terlihat publik usai menghilang setelah rumahnya digeladah KPK beberapa waktu lalu.
Aa Umbara saat itu melantik pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Usai acara pelantikan, ia bungkam ketika awak media bertanya mengenai perkembangan kasus dugaan korupsi bansos yang menjeratnya.
Ada 5 pejabat yang dilantik oleh 'terperiksa' Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Bandung Barat Tahun 2020.
Kelimanya adalah Hasanudin yang dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda), M Suryaman Effendy menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Baca Juga: KPK Akan Periksa Koordinator Staf Khusus Nurdin Abdullah Hari Ini
Kemudian Eisenhower Sitanggang yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan, Meidi menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Akhmad Panji Hernawan yang dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Usai pelantikan yang berlangsung di Gedung Utama Pemkab Bandung Barat itu, Aa Umbara memilih bungkam. Dirinya sama sekali tidak memberikan keterangan sepatah katapun.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung Barat itu memilih langsung pergi, menghindari para awak media yang sudah menunggunya sejak pagi.
Dugaan kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat tahun 2020 kini masuk penyidikan KPK.
Bahkan lembaga antirasuah tersebut sudah melakukan penggedahan di sejumlah tempat. Dari mulai kediaman Bupati Aa Umbara dan anaknya Andri Wibawa. Sejumlah tempat usaha milik swasta seperti Totoh Gunawan.
Baca Juga: Ferdinand Serang KPK: Ganti Nama Komisi Perceraian Kadrun
Lalu ada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Khusus ketiga nama di atas, sebelumnya masuk dalam sprindik KPK yang viral di media sosial.
Berita Terkait
-
Surat Misterius Hasto dari Penjara Terungkap! Isinya Bikin Geger
-
Hasto Ungkap Jaksa Siapkan 13 Saksi dari Internal KPK untuk Memberatkannya
-
Tulis Surat di Penjara, Hasto PDIP Merasa jadi 'Sasaran Tembak' KPK, Begini Curhatannya!
-
Hargai Proses Hukum, Golkar Serahkan Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB yang Menjerat RK ke KPK
-
KPK Kebut Dokumen Affidavit untuk Kasus Paulus Tannos di Singapura Sebelum 30 April 2025
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura