SuaraJabar.id - Pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka menghabiskan dana sebesar Rp 2,6 triliun.Hingga saat ini, banyak pihak yang menilai bandara internasional tersebut belum mampu menjalankan peran dan fungsinya dengan baik.
Belum berhasil jadi bandara komersial, Kertajati bakal mendapat penambahan fungsi sebagai bengkel pesawat atau MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul).
Pengamat penerbangan, Alvin Lie saat dihubungi Ayocirebon.com-jejaring Suara.com menilai, Bandara Kertajati tak pernah mencapai fungsi awalnya yang melayani penerbangan komersil. Dia bahkan meramalkannya akan sulit terwujud.
"Fungsi awal dari Bandara Kertajati memang tak pernah tercapai dan rasa-rasanya akan sangat sulit terwujud karena pemilihan lokasi bandara tak memenuhi syarat," ujarnya, Kamis (2/4/2021).
Baca Juga: KAHMI Minta Polda Jabar Usut Peristiwa Kilang Minyak Pertamina di Balongan
Begitu juga dengan fungsi bandara untuk pemberangkatan haji dan umrah. Dalam setahun, pemberangkatan haji hanya satu kali dan selebihnya hanya untuk umrah.
Untuk pemberangkatan jemaah umrah juga, menurutnya perlu mempertimbangkan jumlah jemaah dari Jawa Barat dalam 1 tahun. Itu pun harus diamati, warga Jabar bagian mana yang jumlah jemaahnya paling banyak.
"Kalau yang di Cirebon-Majalengka (sekitarnya) itu mungkin dekat, tapi warga di bagian barat Jabar justru tidak praktis kalau harus datang ke Bandara Kertajati," tuturnya.
Di wilayah Kertajati sendiri belum ada fasilitas-fasilitas pendukung, seperti asrama haji, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain, maupun multimodanya belum terbangun.
Semestinya, lanjut Alvin, Bandara Kertajati dibangun dekat dengan industri atau pasar industri ini, semisal industri manufaktur atau pusat perdagangan.
Baca Juga: Bandara Kertajati: Sejarah, Anggaran Pembangunan, Fasilitas, Fakta Terbaru
Alih-alih mendekati pasarnya, bandara ini justru dibangun jauh dari populasi maupun industri, termasuk pula pariwisata.
"Nggak jelas, jadi memang agak sulit. Dialihfungsikan sebagai bengkel pesawat belum tentu juga berhasil," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!