Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 07 April 2021 | 13:29 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

"Harus berani mendiskusikan hal-hal yang sensitif ya jangan dipendam karena hal sensitif itulah yang akhirnya tidak masuk ke dalam kepemahaman mereka yang berdialog," katanya.

Ia pun berharap Kantor Kementerian Agama Jawa Barat dapat membimbing warga dan mengelola keberagaman serta toleransi di Tanah Pasundan.

"Kita buktikan bahwa menjadi provinsi yang jumlah penduduknya terbesar tapi juga menjadi provinsi paling baik dalam mengelola keberagaman, mengelola toleransi, dan lain sebagainya," katanya. [Antara]

Baca Juga: Takut Ada Perubahan, Dishub Jabar belum Masif Sosialisasikan Larangan Mudik

Load More