Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 07 April 2021 | 20:13 WIB
Polisi melakukan olah TKP di di Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (7/4/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Asep Burhanudin (35) mendapati hal tak terduga saat pulang ke rumahnya di Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Rabu (7/4/2021). Berharap sambutan hangat sepulang kerja, ia malah mendapati istri dan kedua anaknya dalam kondisi tak bernyawa.

Asep mendapati istrinya dalam posisi menggantung di kusen. Sementara dua buah hatinya dalam kondisi tergeletak di atas matras.

"Baru diketaui itu pas suaminya pulang kerja, sekitar jam 4 sore," ujar Evi Herawati, adik ipar korban saat ditemui di lokasi.

Saat pulang kerja, suaminya itu langsung menuju rumah dan mengetuk pintu. Namun aneh pintunya terkunci.

Baca Juga: Belum Gajian sejak Januari, Perangkat Desa "Manyun" Jelang Ramadan

"Udah digedor-gedor tapi gak dibuka-buka. Nanya ke saya, saya jawab gak tau," ujarnya.

Asep kemudian membawa kursi dan melihat dari ventilasi. Ternyata istrinya sudah tergantung di kusen. Asep pun mendobrak pintu kamar.

"Kaka saya (suami korban) teriak-teriak kirain berantem. Posisinya Teh Dina tergelantung, anaknya tertidur di matras," katanya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Kisah Getir Bisnis Kopi Luwak di Tengah Pandemi Covid-19

Load More