SuaraJabar.id - Asep Burhanudin (35) menduga istrinya Dina Rosdiana Yulianti (31) nekat menghabisi nyawa kedua anak mereka dan nyawanya sendiri akibat terjerat utang pada Bank Emok atau rentenir keliling.
Hal itu diketahui dari sepucuk surat yang ditemukan di lokasi kejadian yakni rumah mereka di Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Surat itu diduga ditulis Dina Rosdiana Yulianti sebelum tewas gantung diri.
Diberitakan sebelumnya, sebelum gantung diri ibu rumah tangga itu diduga menghabisi nyawa kedua anaknya yang masih balita hingga akhirnya diketahui Asep Burhanudin (35), suami dan anak dari korban.
Dari informasi yang dihimpun, surat tersebut berisi sejumlah keluhan dan beban utang yang selama ini dipendam korban. Diakhir surat, Dinas menuliskan kata "Pamit".
Kepala Desa Cipatat, Darya Suganda mengungkapkan, dari keterangan yang didapat dari pihak keluarga, suami korban baru mengetahui istrinya memiliki utang sehingga akhirnya sempat memicu pertengkaran.
"Memang selama ini gak cerita, dan baru bilang ke suaminya baru-baru ini kalau dia punya utang," ungkap Darya saat ditemui pada Kamis (8/4/2021).
Hutangnya disebut mencapai Rp 5 juta. Belum diketahui jelas kepada siapa Dina meminjam uang, namun disebut kepada temannya. Darya menduga pinjaman itu didapat dari Bank Emok.
Beberapa hari sebelum ditemukan tewas, Dina diketahui sempat berniat meminjam uang kepada sodaranya di Kota Cimahi sebesar Rp 10 juta.
Namun uang yang diduga untuk membayar utang itu tak didapatkan korban.
Baca Juga: Termasuk Cemburu, Ini 5 Fakta di Balik Tewasnya Dina dan 2 Anaknya
"Katanya pinjem dari temennya. Tapi mungkin saja diduga dari Bank Emok. Kalau sejak kapan pinjemnya sejak kapan kurang tau," sebutnya.
Menurut cerita dari keluarganya, kata Darya, korban Dinas disebut memiliki gaya hidup boros. Sebab sebelumnya pernah Dina mendapatkan uang yang cukup besar namun habis dalam beberapa hari.
"Sangat disayangkan sampai minjem-minjem. Padahal kalau lihat gaji suaminya, cukup untuk hidup di pinggiran," ujarnya.
Permasalahan utang yang baru diketahui itu sempat membuat suaminya kesal, hingga tak pulang semalam. Awalnya Asep memang berniat untuk mengikuti pelatihan namun ternyata kehabisan kuota.
"Akhirnya dia nginep di rumah temennya. Baru pulang kemarin sore, sampai rumah liat anak dan istrinya sudah meninggal," sebut Darya.
Beban utang itulah yang diduga membuat Dina terpojok hingga kemudian bunuh diri. Selain itu, faktor hubungan suami istri yang kurang harmonis diduga menjadi pemicunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki