SuaraJabar.id - Baru buka dua minggu, bakso Pusaka di Kabupaten Bandung Barat ini sudah mampu menjual seratusan mangkok per hari. Bukan cuma karena pemiliknya berparas cantik, namun bakso Pusaka ini juga memiliki rasa yang mampu memanjakan lidah konsumennya.
Bakso Pustaka merupakan milik Juni Kartika Dewi (23), warga Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, KBB. Banyak yang berkata Juni memiliki paras yang cantik dan rupawan. Namun ia tak malu untuk berjualan bakso.
Bakso yang diberi nama "Pusaka" itu memang baru seumur jagung. Baru dua minggu Juni membuka kedai sederhananya di Pasar Rancapanggung, namun sudah diminati pecinta bakso.
"Baru dua minggu lalu dibukanya. Alhamdulillah respon pembelinya bagus," ujar Juni kepada Suara.com baru-baru ini.
Baca Juga: 36 Tahun Ujang Rahmat Menjaga Perlintasan Kereta Api Liar di Bandung Barat
Anak pertama dari tiga bersaudara itu mulai merintis usahanya di kala aktivitas kuliahnya mulai berkurang. Juni kini tengah menjalani tugas akhir di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Alasan ia memilih usaha bakso cukup masuk akal. Makanan yang identik dengan bentuk bulatnya itu digemari semua kalangan. Selain itu, usaha ini menurutnya sangat menjanjikan untuk mendulang Rupiah.
"Ini kan sampingan juga, lagian aktivitas kuliah gak terlalu berat. Bantu perekonomian keluarga juga," ujar Juni.
Juni maupun keluarganya tidak memiliki latar belakang membuat maupun usaha bakso. Namun hal tersebut tak menghalanginya untuk membuat bakso dengan rasa yang enak dan gurih.
Ia dan ibunya belajar secara autodidak dari YouTube. Setelah dirasa siap, Juni dan orang tuanya mengubah tempat usaha fotokopi di Pasar Rancapanggung disulap menjadi kedai sederhana.
Baca Juga: Tradisi Warga Kampung Cikupa Membuat Makam di Halaman Rumah Terancam
"Kebetulan kan suka banget sama bakso, jadi belajar. Kalau ada yang ngasih saran misal kurang apa, kita tampung," ujar Juni.
Berita Terkait
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Syahnaz Sadiqah Jadi Ketua PKK, Publik Malah Ributkan Gelar Hajah
-
Apakah Ketua PKK Digaji? Jabatan Baru Syahnaz Sadiqah setelah Resmi Jadi Istri Bupati
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?