SuaraJabar.id - Umat Islam akan mulai menggelar salat Tarawih berjamaah pada Senin (12/4/2021) malam jika Sidang Isbat Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa (13/4/2021).
Berbeda dengan Ramadan tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah mengizinkan umat Islam untuk menggelar salat Tarawih secara berjamaah di masjid.
Syaratnya, protokol kesehatan (prokes) harus diterapkan dengan disiplin, seperti jumlah jemaah yang tak boleh lebih 50 persen dari total kapasitas masjid.
Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, aparat kewilayahan setempat akan memonitor pelaksanaan tarawih agar penerapan prokes dapat maksimal.
"Kami sudah rapat kerja dengan Dewan Masjid Indonesia, mereka bersepakat untuk taat pada kapasitas tarawih 50 persen," katanya, Senin (12/4/2021).
Pelaksanaan prokes itu katanya, akan dimonitor petugas Babinkambitbmas dan Babinsa. Pengawasan itu, lanjut Ridwan Kamil sudah menjadi kewenangan kepolisian dan TNI. Kendati demikian, Ridwan memastikan, pengawasan tersebut akan dilakukan dengan persuasif.
"Kita persuasif, ini orang lagi berlomba-lomba dalam kebaikan bukan urusannya ingin hura-hura. Kita hormati, kita sampaikan kalau ada kurang-kurang. Tapi kita komitmen sudah disampaikan melalui rapat kerja DKM se-Jabar," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Rafani Achyar mengimbau, pelaksanaan ibadah di masjid selama Ramadan pun tetap menerapkan prokes. Selain itu, Rafani juga mengingatkan agar masjid hanya digunakan oleh masyarakat setempat.
"Misal, di masjid di kompleks yang biasa digunakan oleh masyarakat di lingkungannya, jemaah dari luar jangan," ujar Rafani.
Baca Juga: Masih Pandemi, Masjid Gedhe Kauman Gelar Tarawih Secara Singkat
Rafani juga mengingatkan agar DKM dapat turut mengawasi pelaksanaan ibadah di masjid guna memastikan kepatuhan prokes.
"DKM juga harus mengingatkan ketika sedang berlangsung tausiah tarawih," katanya. [Muhammad Dikdik RA/Suara.com]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta