SuaraJabar.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dikenal sebagai pria yang gandrung mengendarai Vespa antik. Kang Uu diketahui memiliki Vespa kesayangan yakni Vespa Super 150 warna hitam dengan nomor polisi D 3356 AE.
Dalam beberapa kegiatan kedinasan, Kang Uu juga kerap terlihat menunggangi Vespa. Saking cintanya pada Vespa, Kang Uu nampaknya tak tertarik dengan tunggangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seperti Royal Enfield atau moge lansiran BMW.
Namun apa jadinya jika Kang Uu mendapat kesempatan untuk menjajal kendaraan roda dua lain selain Vespa. Akankah ia jatuh hati?
Senin (12/4/2021), Kang Uu berkesempatan menjajal motor listrik lansiran Baran Energy bernama Anubis di kawasan Sirkuit Sentul Bogor.
Dalam acara launching itu, Kang Uu menjadi orang pertama yang menjajal motor listrik limited edition bernama Anubis itu.
"Setelah saya coba kendarai ternyata enak, seperti naik sepeda tarikannya sama aja dengan motor pada umumnya yang pake bensin, tapi yang ini tidak pakai bensin dan tidak ada suaranya kalo kata orang sunda 'ngageleser' , kalau motor biasa ada getaran-getaran kalau ini gak ada getaran pokoknya keren, nyaman kalo sudah mencoba saya yakin pasti ketagihan untuk mendapatkannya," ujar Kang Uu.
Tidak hanya enak dikendarai, ternyata motor Anubis bisa menjadi alternatif sumber daya listrik rumah bahkan bisa menghidupkan 3 rumah berdaya 450 watt selama 3 hari 3 malam tanpa matahari.
"Keren, baterai motor ternyata bisa untuk sumber energi listrik rumah, harapan kami motor ini bisa di produksi banyak supaya masyarakat bisa cepat memiliki motor listrik karena motor listrik adalah kendaraan masa depan sehingga nanti tidak ada lagi yang pake motor BBM yang menyumbang polusi udara," tambah Uu.
Victor Wirawan, CEO sekaligus pendiri Baran Energy, mengklaim motor Anubis juga setara dengan motor biasanya bersilinder 500cc, untuk top speednya sendiri 0-100 km.h dalam waktu 5.5 sec sedangkan waktu pengisian dayanya adalah 5 jam untuk jarak tempuh 200 km. Ke depannya kendaraan tersebut akan dikembangkan menjadi 2 varian dan dilengkapi dengan teknologi Finger Print sebagai pengganti kunci kontak.
Baca Juga: PBNU Rintis Penjualan Motor Listrik, Gandeng PT Pasifik Sakti Enjiniring
Jika dilihat dari segi tampilan, motor yang dibandrol seharga 300 juta ini memiliki desain body tampak kokoh dan sporty dan mirip seperti motor cross, sedangkan terkait pengisian daya sendiri, motor Anubis ini bisa diisi ulang layaknya charge laptop simpel dan mudah serta bisa dilakukan dimana saja tanpa harus bergantung dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Darat lewat kebijakan mengganti kendaraan dinas Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi mobil listrik.
"Pak Jokowi kan perintahkan untuk semua beralih ke kendaraan listrik seperti ini, Nanti kalau sudah produksi banyak bisa dibeli dengan mudah kita ada aturannya ASN harus pakai motor listrik," jelas Uu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?