Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 14 April 2021 | 18:08 WIB
Amien Rais (YouTube/Amien Rais Official)

SuaraJabar.id - Amien Rais berkomentar keras terkait perlakuan pemerintah kepada eks imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.

Politisi senior dan pendiri Partai Ummat ini mengaku khawatir amarah rakyat akan tersulut jika pemerintah masih memperlakukan Habib Rizieq secara diskriminatif.

Pernyataan Amin Rais ini terlontar usai ia menyaksikan persidangan Habib Rizieq di Bareskrim Polri secara virtual. Dia menilai, sosok yang kerap menyuarakan revolusi akhlak itu mendapat perlakuan tak pantas dan terkesan didiskriminasi.

“Apa kita harus seperti ini terus. Jadi semua ahli hukum (sebagian besar) mengatakan pengadilan sesat, hak seorang terdakwa diabaikan sama sekali. Saya kira itu melanggar HAM,” ujar Amien Rais dilansir Hops.id-jejaring Suara.com, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Dipolisikan, Rizieq Kecewa Restui Habib yang Dukung Bima Arya saat Pilkada

Tokoh reformasi itu menilai, Habib Rizieq merupakan salah satu tokoh Islam terkemuka di Indonesia, sehingga dia heran mengapa kriminalisasi terhadapnya terus berjalan bahkan sampai berlanjut ke pengadilan.

Berkaca pada kasus tersebut, Amien Rais kemudian mengungkit kejadian di Khasmir, India, yakni berkumandangnya ‘Hayya Alal Jihad’ atau seruan berbuat jihad. Dia mengancam, seandainya perlakuan tak baik terus ditujukan untuk Habib Rizieq, maka jangan menyesal jika seruan yang sama dikumandangkan juga di Indonesia.

“Saya cuma ingin menyampaikan, jangan sampai keluar dari lisan Pak Habib Rizieq itu misal ya seperti terjadi di Khasmir. Bagaimana orang India ketika terpojok lantas mengumandangkan Hayya Alal Jihad,” urainya.

Amien memastikan, saat seruan tersebut dikumandangkan, maka semangat kaum muslimin seketika terbekar. Mereka bakal mengorbankan segalanya, dari harta hingga nyawa. Lantas, sekali lagi, jangan sampai hal yang sama terjadi juga di Indonesia.

“Ini bukan dalam konteks azan, tetapi dari menara Masjid Khasmir terdengar seperti itu. Menimbulkan keberanian luar biasa, dan ketika kaum muslimin yang terpojok itu bangkit, kemudian seolah sudah apapun dikorbankan baik nyawa dan harta,” tegasnya.

Baca Juga: Kasus Swab Rizieq, Bima Arya: Tindakan Saya Bukan karena Tekanan Politik

Amien Rais yakinkan pemerintah soal Habib Rizieq
Amien Rais mengaku yakin, Habib Rizieq tidak pernah berupaya memberontak atau menggulingkan kekuasaan yang sah. Itulah mengapa, menurutnya, dia tak pantas mendapat perlakuan tak baik dari pemerintah maupun polisi.

“Cuma ingin bagaimana negeri ini dibenahi, nilai-nilai agama Islam dimuliakan. Jangan sampai umat Islam mendapatkan diskriminasi, seperti hantu yang ingin dimusnahkan,” tuturnya.

Amien Rais kemudian kembali menegaskan, bahwa sidang Habib Rizieq terkesan tidak adil dan mengabaikan permohonan terdakwa.

Lebih jauh, Amien mengaku sempat bertemu salah seorang ulama yang membayangkan bagaimana jadinya apabila seruan Hayya Alal Jihad keluar dari mulut Habib Rizieq.

“Ada ulama yang mengatakan, pak Amien, andaikata waktu Habib Rizieq itu diborgol kemudian begini (angkat tangan), lalu dari mulut keluar Hayya Alal Jihad, lalu bilang biadab, dia bilang itu.”

“Itu akan ada ‘gelombang elektronik’ yang menyentuh kaum Muslimin tergelitik,” kata dia.

Load More