SuaraJabar.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengecam aksi Lucinta Luna yang dianggap melakukan kekerasan pada binatang ketika berlibur di Bali.
Susi geram lantaran Lucinta Luna berenang dengan menunggangi sambil memegang sirip lumba-lumba di tempat penangkaran lumba-lumba, Dolphin Lodge Bali.
Aksi Lucinta Luna menunggangi lumba-lumba itu dinilai sebagai bentuk kekerasan pada binatang.
Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sendiri diketahui telah melarang sirkus lumba-lumba per 5 Februari 2020 lalu.
Salah satu warganet bahkan menyebut aksi Lucinta merupakan tindakan bodoh, tidak teredukasi, kejam, dan tidak memiliki hati. Lumba-lumba yang berada di penangkaran tersebut diduga dipisahkan dari kawanannya dan harus berenang dalam kolam berukuran kecil untuk kepuasan manusia semata.
Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitter pribadinya, Susi Pudjiastuti menyinggung soal bagaimana uang dan popularitas dapat membeli ‘kebodohan’.
“Banyak orang berpikir bahwa uang dan ketenaran dapat membeli dan mempersilahkan untuk melakukan apa pun.. termasuk kebodohan dan bertingkah bodoh,” tulisnya pada Kamis (15/4/2021) dikutip dari Hops.id-jejaring Suara.com.
Hingga kini, cuitan Susi Pudijastuti telah mendapat lebih dari 10 ribu likes dan 4 ribu retweet.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Semprot Lucinta Luna Siksa Lumba-lumba: Stupid!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat