SuaraJabar.id - Wilayah Jawa Barat bakal memasuki musim kemarau pada bulan Juni 2021 mendatang. Namun sebelum memasuki musim kemarau, Jawa Barat bakal mengalami musim pancaroba.
Selama musim pancaroba, ada potensi terjadi hujan deras dan es yang singkat, angin puting beliung dan petir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Bandung memperkirakan peralihan musim ini bakal berlangsung pada April hingga Mei 2021. Untuk itu, mereka meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Jabar mulai masuk kemarau sekitar mulai Juni, kebanyakan Juni. Sekarang di bulan April masa peralihan musim penghujan ke kemarau atau masa pancaroba transisi akan berlangsung April-Mei," ujar Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandung Rasmid di Balai Kota Bandung, Selasa (20/4/2021).
Ia menuturkan, fenomena yang sering terjadi pada masa pancaroba yaitu hujan deras dengan durasi singkat, muncul puting beliung, petir dan hujan es.
Pada musim penghujan beberapa waktu lalu terjadi perubahan iklim sehingga menimbulkan cuaca ekstrem di Indonesia termasuk Jawa Barat.
"Curah hujan tahun ini ekstrem sehingga terjadi bencana," katanya.
Ia mengatakan, fenomena La Nina masih terjadi hingga Mei tetapi dengan intensitas yang menurun dan cenderung menuju titik normal.
Di samping itu, puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus mendatang di seluruh wilayah Jawa Barat dengan tingkat kekeringan yang berbeda di tiap wilayah. Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada.
Baca Juga: Menohok! DPRD Sebut Bappeda Jabar Gegabah dalam Tentukan Anggaran
Kasi Tanggap Darurat dan Logistik Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Roby Darwan mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan bencana kurang lebih 4 kali sepanjang Januari hingga saat ini.
Penanganan dilakukan petugas apabila bencana yang terjadi sangat berat.
Ia mengatakan, apabila bencana dengan skala kecil maka ditangani langsung oleh dinas terkait. Selain itu, jumlah kebakaran yang berhasil ditangani mencapai 55 kejadian sedangkan 10 kejadian terjadi saat bulan puasa Ramadhan.
Roby menambahkan, bencana yang sering terjadi di Kota Bandung yaitu longsor, angin kencang, banjir bandang dan genangan di beberapa titik serta kirmir roboh.
Selain itu, pihaknya sering menerima laporan tentang kekeringan di masa kemarau dan langsung menghubungkan dengan dinas terkait seperti PDAM Tirtawening.
Pihaknya mendorong agar masyarakat di Kota Bandung yang rawan terkena bencana untuk dapat melakukan mitigasi bencana secara mandiri.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Dadang Iriana mengatakan salah seorang petugas Rustiana mengalami kelelahan pasca melakukan pemadam kebakaran di dua tempat beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem: Hujan Deras, Angin Kencang, Banjir Rob Ancam RI Hari Ini
-
Legenda Musik Indonesia, Acil Bimbo Wafat
-
Bantah Geruduk dan Tembakkan Gas Air Mata di Unisba, Polda Jabar Klaim Penindakan Massa Anarko
-
Pulang Rayakan Ultah, Pemuda di Bandung salah Sasaran Polisi hingga Alami Luka Parah
-
7 Fakta Pilu 5 Mayat Sekeluarga Terkubur Satu Liang di Indramayu, Diduga Korban Pembunuhan Sadis!
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang