Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 25 April 2021 | 03:18 WIB
ILUSTRASI penjual daging ayam potong. [Suara,com/Citra Ningsih]

SuaraJabar.id - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi berangsur tutun. Penurunan harga ayam potong ini salah satunya terpantau terjadi di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi.

Jika harga ayam potong sempat menyentuh angka Rp 45 ribu per kilogram di awal bulan Ramadhan lalu, saat ini harganya turun hingga Rp 38 ribu per kilogram.

"Iya berlangsung turun sekarang. Memang turunnya sedikit-sedikit. Kalau pas naik baru biasanya langsung drastis," ujar Euros (50), salah seorang pedagang Pasar Atas Baru, Sabtu (24/4/2021).

Bukan hanya harganya yang turun, penjualan daging ayam juga ikut merosot. Menjelang Ramadhan, Euros mengaku bisa menjual daging ayam hingga 80 kilogram per hari. Bahkan bisa lebih ketika ada pesanan khusus.

Baca Juga: Makan Ini saat Sahur Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama

Namun memasuki bulan Ramadhan, penjualannya rata-rata sehari hanya sekitar 75 kilogram dalam sehari. Menurutnya, penurunan penjualan daging ayam ini lantaran daya beli masyarakat masih rendah akibat pandemi Covid-19.

"Sekarang mah sepi lagi. Paling saya bisa jual 75 kilogram dalam sehari. Nanti mau lebaran kemungkinan rame lagi," beber Euros.

Ia memperkirakan harga daging ayam akan kembali naik jelang Hari Raya Idul Fitri nanti. "Ya mau lebaran kemungkinan besar harganya kembali naik. Kenaikannya mungkin sama seperti mau puasa kemarin," sebut Euros.

Penurunan harga daging ayam juga terjadi di Pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara. Seperti yang di ungkapkan Ujang, salah seorang pedagang. Meski harganya turun, ujar Ujang, namun tidak berdampak signifikan terhadap penjualan daging ayam.

"Daya beli masyarakat masih rendah karena pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Ditolak Warga, Hari Gali Liang Kubur Tengah Malam Sendirian

Ia pun berharap wabah Covid-19 ini segera selesai agar kehidupan kembali normal. Begitupula perekonomian agar segera pulih kembali.

"Mudah-mudahan virusnya cepat pergi, agar ekonomi juga normal lagi," ucapnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More