Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 25 April 2021 | 11:43 WIB
Personel Polres Tasikmalaya Kota mengecek pos penyekatan di Lingkar Gentong Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. [Ayotasik.com/Heru Rukanda]

SuaraJabar.id - Polres Tasikmalaya Kota bakal menyiagakan 450 personel dalam Operasi Ketupat 2021. Dalam pelaksanaannya dimungkinkan akan bertambah melihat situasi dan kondisi.

Terlebih saat ini pemerintah pusat telah mengeluarkan larangan mudik mulai dari 22 April sampai 24 Mei 2021.

"Sejauh ini belum ada pergeseran personel ke pos-pos penyekatan. Namun, saat sudah ada surat perintah yang menindaklanjutinya adendum atau surat edaran (SE) Nomor 13 tahun 2021 tentang pelarangan mudik, maka secara otomatis akan langsung mengisi pos-pos penyekatan," kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet, dilansir dari Ayobandung.com--jaringan Suara.com, Minggu (25/4/2021).

Personel yang terlibat akan nantinya untuk setiap pos penyekatan akan disiapkan 25 personel. Sehingga jika ada 6 pos penyekatannya yang berada di pintu masuk atau perbatasan antara Kota Tasikmalaya dengan kabupaten tetangga, jumlah sekitar 300 personel.

Baca Juga: Penjualan Meningkat, Gaikindo Sebut Kebijakan Soal PPnBM Berhasil

"Kita akan bangun pos-pos penyeketan dan tempatkan personelnya," ucapnya.

Pihaknya juga akan menyiapkan personelnya di setiap persimpangan jalan seperti di Simpang 3 Pamoyanan, Simpang 5,Kebon Tiwu, dan wilayah lainnya.

"Jadi akan kita siapkan lebih dari 450 personel," ucapnya.

Untuk jalur-jalur tikus yang mungkin digunakan oleh pemudik untuk masuk ke Tasikmalaya, pihaknya akan melakukan pemantauan dan bila dimungkinkan akan ditempatkan personel sebagai langkah antisipasi.

"Kalau jalur-jalur tikus itu relatif kecil, tapi akan kami antisipasi juga karena bisa jadi pemudik menghindari pos penyekatan melalui jalur tikus," tukasnya.

Baca Juga: 3 Sektor Manufaktur Ini Jadi Primadona Ekspor Sepanjang Kuartal I 2021

Load More