Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 28 April 2021 | 14:15 WIB
Semburan Gas Liar di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, [Foto : Diskominfo Indramayu]

SuaraJabar.id - Semburan gas yang terjadi di area pesawahan Desa Sukaperna Kecamatan Sukadana Kabupaten Indramayu dalam beberapa waktu belakangan meresahkan warga sekitar.

Pasalnya semburan gas liar tersebut diduga berasal dari sumur peninggalan Belanda yang sudah tak terpakai.

Bupati Indramayu Nina Agustina yang meninjau langsung lokasi pada Selasa (27/4/2021), mengungkapkan, peristiwa semburan gas liar di kawasan tersebut memang sudah beberapa kali terjadi.

“Semburan gas liar ini sudah teejadi beberapa kali di Kecamatan Tukdana,” kata Nina seperti dilansir Ciayumajakuning.id-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Lokasi Semburan Gas dari Dalam Tanah di Bekasi Ditutup Sementara

Bahkan, dia memastikan, jika semburan gas tersebut berasal dari sumur peninggalan Zaman Belanda yang sudah tidak terpakai.

“Semburan ini terjadi di sumur peninggalan Belanda yang nggak terpakai,” lanjutnya.

Lantaran itu, dia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu yang akan menggandeng kembali PT Pertamina untuk menutup lokasi semburan.

“Saya juga memastikan pengamanan di sekitar lokasi untuk diberi batas aman sehingga warga tidak mendekat ke lokasi yang dikhawatirkan berbahaya dan dapat meracuni pernapasan,” kata Nina.

Dia berharap dengan berkoordinasinya BPBD dan PT Pertamina, dapat segera menutup secara total semburan tersebut dan tidak terjadi lagi ke depannya. Sehingga, aktivitas warga sekitar di area pesawahan dapat berjalan dengan normal kembali.

Load More