SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meminta masyarakat menahan rindu untuk mudik dan berwisata ke Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sebab, kata dia, dua kebiasaan saat lebaran tersebut dilarang dengan adanya periode larangan mudik yang berlangsung hingga 24 Mei mendatang. Larangan itu dibuat sebagai pencegahan penularan Covid-19.
"Jangan sampai zona hijau di salah satu desa berubah menjadi zona kuning gara-gara ada yang masuk dari daerah lain," kata Hengky, Jumat (30/4/2021).
Dikatakannya, "tsunami" Covid-19 di India harus menjadi peringatan bagi semua elemen masyarakat agar lebih waspada dan tidak abaikan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Larangan mudik dan larangan berwisata ke Bandung Barat bagi warga luar daerah pun menjadi salah satu pencegahan dini agar kasus Covid-19 di Indonesia, terkhusus di Bandung Barat bisa terus ditekan.
"Kita harus hati-hati menghadapi libur panjang ini. Tetap menjaga kesehatan, paling utama ditekankan itu kepada masyarakat adalah prokesnya ini," imbuh Hengky.
Khusus objek pariwisata, tegas Hengky, memang tetap dibuka selama libur lebaran atau saat berlakunya periode larangan mudik tahun ini, namun hanya untuk kunjungan wisatawan lokal saja. Artinya, warga dari luar daerah dilarang berwisata ke KBB saat periode tersebut.
Objek wisata tetap dibuka namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Lalu kenapa ko tempat wisata boleh buka, terus mudik antar daerah dilarang, kita membatasi yang masuk dan lain sebagainya. Karena kalau lokasi wisata itu kita bisa ngontrol. Kalau mudik itu kita kan gatau susah dikontrolnya," pungkasnya.
Baca Juga: Pemudik Nekat Masuk DIY di Masa Larangan, Dishub DIY: Tak Ada Ampun ya
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Agama Meyden Baru Terungkap usai Menikah, Siapa yang Pindah Keyakinan?
-
Baru Menikah, Meyden Semprot Haters yang Tuding Dirinya Hamil Duluan!
-
Diam-Diam Nikah, Meyden Bantah Hamil Duluan: Gue Perawan Tulen
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein