SuaraJabar.id - Pemerintah Indonesia melarang masyarakat untuk mudik lebaran 2021. Nantinya penyekatan bakal dilakukan di sejumlah wilayah.
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Ahmad Dofiri meminta masyarakat tidak takut terhadap penyekatan mudik Lebaran 2021.
"Ada penyekatan tidak usah takut, yang terpenting adalah tidak mudik saat Lebaran nanti," kata Irjen Pol Dofiri saat meninjau simulasi penyekatan di Gerbang Tol (GT) Palimanan, di Cirebon, Kamis (29/4/2021).
Pihak kepolisian kata Dofiri, juga meminta dukungan agar bersama-sama dapat memutus mata rantai Covid-19.
Baca Juga: Sanksi Mudik 2021, Ini Aturan Larangan Pulang Kampung saat Lebaran
Ia meminta larangan mudik yang dikeluarkan Pemerintah justru harus menjadi momentum titik balik mengenai betapa bahayanya Covid-19.
Dofiri mengajak masyarakat bersama-sama mendukung upaya Pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, agar tidak semakin meluas, mengingat setiap adanya mobilisasi masyarakat dalam jumlah besar, maka kasus akan naik.
"Jangan sampai gara-gara libur Lebaran banyak masyarakat yang mudik membuat penyebaran Covid-19 semakin cepat dan kasusnya melonjak," ujarnya lagi.
Hasil rapat evaluasi, kata Irjen Pol Dofiri, saat ini perkembangan kasus Covid-19 relatif dapat dikendalikan, sehingga masyarakat harus membantu upaya Pemerintah mencegah penyebarannya.
Untuk mengendalikan mobilisasi masyarakat secara bersama, maka di Jawa Barat, dibangun 158 titik pos penyekatan, agar bisa meminimalkan warga yang memaksa mudik.
Baca Juga: Antisipasi Pemudik Lewat Jalan Tikus, Polda DIY Ajak Warga Partisipasi
"Dari 158 titik penyekatan, 22 pos terdapat di jalur tol dan sisanya jalur arteri," katanya pula. (Antara)
Berita Terkait
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Cek Fakta: Kapolda Jabar Terancam Gegara Kasus Pegi, Benarkah?
-
Dear Kapolda Jabar! Ada Pesan dari Hotman di Kasus Vina Cirebon: Nama Prabowo Disebut
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR