Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 30 April 2021 | 11:36 WIB
ILUSTRASI. Pemilik kendaraan travel gelap menunggu hasil pemeriksaan usai diamankan petugas kepolisian di Lapangan Presisi Dit Lantas PMJ, Jakarta, Kamis (29/4/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJabar.id - Klaster baru Covid-19 muncul di Kabupaten Bandung Barat (KBB) di tengah bulan suci Ramadan ini. Sebanyak 51 orang yang bekerja di satu tempat yang sam terkonfirmasi positif Covid-19.

Puluhan yang terkonfirmasi positif tersebut di antaranya merupakan siswa SMK asal Indramayu yang tengah menjalani Praktikum Kerja Lapangan (PKL) di tempat wisata La Fresa Lembang. Sebagian lainnya adalah pekerjaan tempat wisata tersebut.

Kepala Puskesmas Jayagiri, Lembang, Yaniar Ratnadewi mengungkapkan, awal ditemukannya kasus tersebut bermula ketika ada seorang siswa mengeluhkan demam selama tujuh hari disertai demam dan flu like syndrome dan anosmia.

"Tanggal 16 April itu seorang siswa berobat ke Puskesmas Jayagiri. Lalu dilakukan pemeriksaan swab PCR. Tanggal 21 April keluar hasil positif," ungkap Yaniar saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Tambah 5.833 Kasus, Pasien Positif Covid-19 Indonesia jadi 1.662.868 Orang

Kemudian dilakukan tracing untuk mengetahui penyebaran kasusnya. Ternyata ada sebanyak 18 orang siswa PKL yang ngontrak di rumah penduduk. Pihaknya lalu melakukan swab tes lagi pada 23 April terhadap 13 orang siswa yang masih ada di lokasi tersebut.

Pasalnya, ternyata ada lima orang siswa yang tengah menjalani PKL sudah dijemput orang tuanya.

"Karena 5 orang siswa lainnya ternyata sudah dijemput orang tuanya dari Indramayu. Padahal mereka juga menunjukkan gejala terindikasi Covid-19," katanya.

Hasilnya dari 13 orang siswa yang di swab tes ada 12 siswa yang positif dan 1 orang negatif. Tanpa sepengetahuan Puskesmas dan La Fresa, mereka juga ternyata pulang ke Indramayu mengunakan mobil travel.

Lalu pada 26 April dilakukan lagi pemeriksaan swab PCR kepada pegawai La Fresa dan 30 orang siswa PKL dengan jumlah seluruhnya sebanyak 146 orang.

Baca Juga: Dua Ibu Hamil Positif Covid-19 Operasi Caesar di RSUD Belitung

"Tanggal 29 April keluar hasil 33 staf La Fresa dan 5 orang siswa PKL positif Covid-19. Karena mess La Fresa tidak cukup untuk isolasi mandiri, akhirnya 5 siswa dan 3 orang staf dievakuasi ke Secapa AD," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More