Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 30 April 2021 | 19:16 WIB
Polisi mengamankan seorang pria yang dituduh menculik anak di Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (30/4/2021). [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Warga Sukabumi dihebohkan dengan kabar seorang pria yang diduga melakukan percobaan penculikan terhadap seorang anak. Kabar ini beredar luas di jejaring media sosial.

Lokasi percobaan penculikan berada di Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (30/4/2021).

Dari data yang dihimpun, pria itu awalnya mondar mandir dan kemudian datang ke sebuah toko pakaian muslim lalu duduk mendekati ibu-ibu yang sedang membawa Anak di pangkuannya.

Ibu itu panik dan teriak sebab Anak itu direbut oleh pria itu. Warga pun berdatangan dan beberapa pukulan melayang ke pria tersebut.

Baca Juga: Gagal Diselundupkan, Benih Lobster Senilai Rp 2 Miliar Dilepas Liar

Kasus ini sudah ditangani polisi dan identitas dari pria yang dituduh penculik itu sudah terungkap.

Kapolsek Cisaat Kompol Rusmadi menyatakan, sekitar pukul 08.00 WIB, Aiptu Uding Sudirman yang merupakan anggota Polsek Cikole menyerahkan pria itu ke Polsek Cisaat.

Menurut Rusmadi, Aiptu Uding yang sedang dalam perjalan pulang melihat warga mengerumuni pria yang sudah diamankan warga dengan tuduhan pencurian dan penculikan namun belum terjadi.

"Dibawa oleh Aiptu Uding Sudirman ke polsek Cisaat dan diserahkan kepada piket polsek Cisaat dalam keadaan memar dibagian wajah dan mata sebelah kiri. Oleh petugas piket dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis dan tidak ada luka serius hanya memar di wajah," ujar Rusmadi.

Setelah dari rumah sakit dibawa kembali ke polsek Cisaat. Dari penelusuran yang dilakukan polisi, pria itu berinisial RY, warga Kampung Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Aksi Penumpang Ojol Tuai Pujian, Rela Turun Dari Motor Demi Lakukan Hal Ini

Tak lama datang keluarga istri pria tersebut dari Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Menurut keterangan keluarga, pria itu mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ.

"Diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.

Load More