SuaraJabar.id - Siswa dan alumni SMA Negeri 1 Cisolok Sukabumi melakukan penggalangan dana untuk membantu guru mereka, Susan Atela (31) yang mengalami kelumpuhan usai divaksin Covid-19.
Susan Atela diduga mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI usai mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Ia sempat menjalani rawat inap di SUP Hasan Sadikin (RSHS), Bandung selama 23 hari yakni pada 1-23 April 2021. Dan hingga saat ini ia masih dalam proses penyembuhan.
Alumni SMA Negeri 1 Cisolok, Sindi Aryanti (19) menuturkan, penggalangan dana tersebut dilakukan atas usulan teman-temannya yang dulu satu sekolah. Penggalangan dana dimaksudkan untuk membantu proses penyembuhan guru mereka, Susan Atela.
"Karena berdasarkan ceritanya, proses penyembuhan Ibu Susan membutuhkan waktu yang panjang. Kemarin aja sudah banyak uang yang digunakan selama proses dirawat di rumah sakit di Bandung. Nah dari situ saya berinisiatif membantu," kata Sindi yang juga pernah menjadi Duta HIV Aids SMA Negeri 1 Cisolok kepada sukabumiupdate.com-jejaring suara.com, Jumat (30/4/2021).
Menurut Sindi, Susan merupakan guru yang memiliki semangat dalam mengajar. Tak hanya itu, Susan juga dikenal sebagai pribadi yang ceria, baik, dan rendah hati.
Semangat itu diperlihatkan Susan ketika dirinya saat ini mengalami kejadian yang tidak banyak orang alami.
"Sekarang posisinya membutuhkan uluran tangan. Saya berpikir gak bakalan ada pejabat kalau gak ada guru awalnya pasti begitu. Harapan saya Ibu Susan sembuh seperti biasa karena awalnya juga sehat dan harus kembali sehat," katanya.
Sindi mengatakan sejauh ini penggalangan dana yang dibuka sejak Kamis (29/4/2021) kemarin mendapat respons baik dari masyarakat. Itu dibuktikan dengan banyaknya pihak yang turut membantu melalui penggalangan dana tersebut.
Baca Juga: Gagal Diselundupkan, Benih Lobster Senilai Rp 2 Miliar Dilepas Liar
"Insya Allah nanti hari Minggu mendatang kita akan salurkan ke Ibu Susan untuk biaya check up, karena pada Selasa nanti beliau harus rumah sakit di Bandung. Berangkatnya dari rumahnya hari Senin," ucap Sindi.
"Saat ini kondisi Ibu Susan lebih baik. Waktu itu pas masuk rumah sakit seluruh badan gak bisa digerakin, benar-benar kaku, dada sesak, bicara juga seketika gak bisa, penglihatan juga hilang gak normal. Sekarang setelah satu bulan menjalani perawatan di rumah sakit di Bandung, tangannya sudah bisa diangkat dan digerakan, meski masih terbatas dan juga berbicara juga sudah bisa meski terbata-bata," ujarnya.
"Penglihatan juga sudah bisa meski belum normal, ngelirik masih kaku, kepalanya masih terasa sakit katanya, kaki bisa diangkat sedikit tapi belum bisa jalan," tandas dia.
Berita Terkait
-
Sebut Gaji DPR Tembus Rp3 Juta per Hari 'So What Gitu Loh', Siapa Sosok TB Hasanuddin?
-
Gaji Guru-Dosen Dianggarkan Rp 178,7 Triliun, Prabowo Jamin Honorer Dapat Tunjangan
-
5 Fakta Viral Remaja Diikat dan Dihajar Massa di Sukabumi, Dikira Curanmor Saat Ngantar Ayah Kerja!
-
Ogah Hamburkan Uang untuk Barang Mewah, Ruben Onsu Bangun Sekolah Gratis di Sukabumi
-
Pakai Rompi Tahanan, Kades di Sukabumi Ini Malah Cengengesan Usai Tilep Dana Desa dan Jual Posyandu
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Mobil SMAN 5 Taruna Brawijaya Hantam Truk di Tol Jombang, Empat Orang Terluka Parah
-
Denda PBB Dihapus dan Pajak di Bawah Rp100 Ribu Gratis di Kabupaten Bogor
-
Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' Jadi Polemik, Pemprov Jabar Jawab dengan Agenda Kirab Kerajaan Sunda
-
Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' di Kirab HUT RI, Dedi Mulyadi Dihujat dan Dituding Punya Obsesi
-
Semarak HUT RI ke-80: Ketika Tenaga Medis Masa Depan Berdandan Ala Timnas di SMK Moestopo